Bupati Indartato, Dorong Roda Ekonomi Masyarakat Terus Bergerak

Bupati Indartato, Dorong Roda Ekonomi Masyarakat Terus Bergerak
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || PACITAN – Bupati Indartato berharap roda ekonomi terus bangkit bergerak meski pandemi covid 19 melanda. Selayaknya, adaptasi kebiasaan baru membuat masyarakat kembali produktif dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

“Saat ini kita menghadapi dua permasalahan yang sama-sama penting yakni, kesehatan dan ekonomi”, kata Bupati Indartato saat kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Pringkuku, Senin (19/10/2020).

Di masa pandemi seperti saat ini kata bupati, masalah kesehatan menjadi hal utama. Masyarakat harus terlindungi dari ancaman virus covid 19. Pada sisi lain, ekonomi masyarakat juga penting untuk diperhatikan. Pemerintah mendorong pemulihan ekonomi ini dengan membuka sektor sektor tertentu dengan tetap mensyaratkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga  BPN Pacitan Gelar Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria

Beruntung bagi Kabupaten Pacitan karena salah satu sektor yang mulai memasuki tahap pemulihan adalah pariwisata. Banyak obyek wisata di kota berjuluk Paradise of Java ini,  beberapa  berada di wilayah Kecamatan Pringkuku.

Adapun objek wisata yang berada di Kecamatan Pringkuku antara lain;  Pantai Srau, Pantai Watukarung, Pantai Kasap,  serta obyek wisata yang lagi viral susur Sungai Maron dan Pantai Ngiroboyo.

“Alhamdulilah obyek wisata khususnya di Kecamatan Pringkuku berkembang pesat”, ungkapnya Bupati Indartato.

Tidak hanya sektor Pariwisata, sektor lain seperti niaga juga pertanian  harus turut bangkit. Dengan bergeraknya sektor ekonomi, tatanan kehidupan masyarakat akan kembali pulih,”tegas Bupati Indartato.

Kunjungan kerja Bupati Indartato ke wilayah Kecamatan Pringkuku,  bersama rombongan melakukan kegiatan  tilik warga di 7 desa. Berawal dari Desa Dadapan berlanjut ke Desa Poko, Desa Candi, Desa Watukarung, Desa Jlubang, Desa Dersono dan berakhir di Desa Sugihwaras. Dalam kesempatan itu Bupati Pacitan menyerahkan bantuan beras kepada warga kurang mampu dan berdialog dengan perwakilan masyarakat setempat. (Rizky/Luky/Arif/HumasPacitan)

Baca Juga  "Pelem Festival" Pacitan Kembali Digelar, Angkat Tema Nilai Kaerifan Lokal