Trump: Biden ‘Seharusnya tidak Klaim Kemenangan Secara Salah’ Sebagai Presiden

PRABANGKARANEWS.COM || Presiden USA Donald Trump memperingatkan penantangnya dari Demokrat Joe Biden untuk tidak mengklaim kemenangan dalam pemilihan sebelum waktunya, dengan mengatakan bahwa tantangan hukum baru saja dimulai.
“Joe Biden seharusnya tidak secara keliru mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim itu,” cuit Trump pada Jumat malam (06/11/2020) seperti direlease rt.com, menjelang pidato Biden yang diumumkan kepada negara itu. “Proses hukum baru saja dimulai!” tambah presiden.
Joe Biden should not wrongfully claim the office of the President. I could make that claim also. Legal proceedings are just now beginning!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 6, 2020
Kampanye Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan pasangannya Kamala Harris akan berpidato di depan orang Amerika pada Jumat malam (06/11/2020)”selama prime time.” Biden sejauh ini menahan diri untuk tidak mengklaim kemenangan secara langsung, tetapi outlet media yang menyebut pemilu, seperti halnya Associated Press, Biden dalam pemilihan kali ini mendekati 270 suara elektoral yang dibutuhkan.
Kampanye Trump telah menantang atau melaporkan beberapa dari penghitungan suara tersebut di pengadilan, dan bersiap untuk pertarungan dalam hukum atas sertifikasi suara di beberapa negara bagian yang menunjukkan petahana memimpin pada Hari Pemilu tetapi “membalik” ke Biden setelah beberapa jam.
Sejauh ini tidak ada suara yang disertifikasi, tetapi penghitungan yang tersedia untuk umum di Pennsylvania, Georgia, dan Nevada saat ini menunjukkan Biden di depan Trump. North Carolina juga belum selesai mentabulasi semua suara. Georgia telah mengumumkan penghitungan ulang mengingat kesenjangan antara kandidat dalam margin kesalahan.