Bagus Kurniawan, Digitalisasi Naskah Pintu Masuk Filologi Modern, Webinar FIB UNS
UNS,-Riset Grup Filologi Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar nasional dan pelatihan digitalisasi naskah. Dalam acara ini, Riset Grup Filologi Melayu menghadirkan Prof. Istadiyantha, Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A., dan Bagus Kurniawan, S.S., M.A. sebagai pembicara.
Bagus Kurniawan, S.S., M.A, Selasa (29/6/2021), menyampaikan bahwa filologi dianggap sebagai ilmu yang antikuarian, klasik, monoton, dan lain sebagainya.
“Selain harus ahli sastra, seorang filolog juga dituntut sebagai ahli bahasa, seperti Belanda, Sansekerta, Arab, dan sebagainya. Filologi sebelum masuk era digital sangat mustahil berkembang di era pandemi. Namun, era digital menjadikan filologi lebih mudah dilakukan, naskah dapat diakses secara daring. Hemat biaya, waktu, dan tenaga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi naskah dapat menjadi pintu masuk menuju filologi modern agar studi tersebut lebih berkembang, minimal sejajar perkembangannya dengan studi sastra.
“Studi filologi saat ini harus memperhitungkan teknologi lain untuk membantu perkembangannya. Studi Uli Kozok merupakan contoh studi filologi yang interdisipliner. Bidang-bidang ilmu lain dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan studi filologi. Kemudahan mengakses teks adalah kunci perkembangan studi filologi di masa depan,” imbuhnya.