Keren ! Suami-Isteri Meraih Gelar Doktor Bersama, Termotivasi Kelulusan Anak Pertama

PRABANGKARANEWS.COM || Proses pendidikan membutuhkan komitmen penuh dari peserta didik yang menjalaninya agar dapat selesai dengan hasil yang baik. Demikian juga halnya yang kami rasakan saat mengikuti proses pendidikan pada jenjang doktoral di UI, yang rasanya mengharuskan kami ‘berhenti’ dari beragam sisi kehidupan selain dunia akademik. Alhamdulillah, kami ternyata bisa memenuhi komitmen sebagai mahasiswa S3, lulus dengan hasil yang baik di awal 2023 ini, dan tidak mengalami stres akademik berkepanjangan dilansir dari istagram univ_indonesia Jum’at (24/3).
Kami yakin bahwa kata kunci dari semua ini adalah ‘keseimbangan hidup’. Saat mengikuti proses pendidikan doktoral, kami berusaha membagi waktu untuk memenuhi semua kewajiban: kewajiban horizontal (yang terkait dengan hak anak, orangtua, keluarga besar, lingkungan masyarakat) dan kewajiban vertikal (yang terkait dengan hak Allah SWT).
Ada beberapa hari tertentu yang kami fokuskan untuk mengerjakan tugas disertasi, bahkan sebelum pandemi kami biasanya berada di kubikus S3 di Perpustakaan Pusat UI sampai jam 21.00 WIB. Kemudian, beberapa hari lainnya kami alokasikan untuk mengurus keperluan keluarga (termasuk orangtua dan keluarga besar) serta lingkungan masyarakat kami. Biasanya, khusus di hari Jum’at kami fokuskan untuk memperbanyak ibadah sebagai salah satu cara kami untuk relaksasi.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberhasilan kami ini: kepada pihak fakultas (FIA dan FPsi UI), para dosen dan tim pembimbing kami, pemberi beasiswa (BPI-LPDP dan Setjen DPR-RI), dan pimpinan di kantor kami masing-masing.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga kami yang tak henti mendo’akan dan mendukung perjuangan kami, termasuk kepada anak pertama kami M.Rais Rahmatullah, yang semester lalu telah lulus dari Departemen Teknik Sipil FT-UI, sehingga menjadi salah satu motivasi juga bagi kami untuk segera lulus. (*)