Perayaan Hari Purbakala Memajukan Pemeliharaan Cagar Budaya di Nusantara

Perayaan Hari Purbakala Memajukan Pemeliharaan Cagar Budaya di Nusantara
SHARE

PRABANGKARANEWS || Ternate, 27 Juni 2023 – Memasuki usia ke-110 tahun, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI merayakan Hari Purbakala dengan mengadakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan melestarikan cagar budaya di Nusantara. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan dalam upaya memajukan kebudayaan Indonesia.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pendataan toponimi di Kota Ternate. Dengan melibatkan masyarakat setempat, pendataan ini bertujuan untuk mencatat nama-nama tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting. Toponimi merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas suatu daerah, dan pendataan ini akan membantu menjaga warisan budaya yang ada di Ternate.

Selain itu, pemeliharaan benteng Kastela dan Fuerza Nueva juga menjadi fokus dalam perayaan Hari Purbakala kali ini. Benteng-benteng bersejarah ini menjadi simbol kekuatan dan keindahan masa lampau. Dengan upaya pemeliharaan yang dilakukan, diharapkan benteng-benteng tersebut dapat terus menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Nusantara dan menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga  Presiden Jokowi: Pemerintah Larang Mudik

Tak hanya di Ternate, ekskavasi benteng Tahula di Kota Tidore Kepulauan juga dilakukan dalam rangka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah daerah tersebut. Ekskavasi ini akan membantu mengungkap peninggalan masa lalu yang belum terungkap dan memperkuat pemahaman kita tentang peradaban yang pernah ada di wilayah tersebut.

Selanjutnya, dilakukan juga studi pemugaran benteng Barnaveld di Bacan. Melalui studi ini, pihak berwenang berharap dapat mengembalikan kejayaan benteng tersebut serta menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Pemugaran ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk mengenal lebih dekat warisan budaya mereka dan memperkuat rasa kebanggaan akan identitas mereka, artikel ini dikutip dari istagram bpkxxii Selasa (27/6/2023).

Baca Juga  Optimisme, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Membaik

Tak ketinggalan, sosialisasi budaya melalui Bioling di Halmahera Barat juga menjadi bagian dari perayaan Hari Purbakala. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam memahami dan mempromosikan kebudayaan lokal. Bioling, sebuah festival budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, menjadi platform yang tepat untuk memperkenalkan dan membangkitkan minat terhadap warisan budaya yang ada di Halmahera Barat.

Dalam keseluruhan kegiatan perayaan Hari Purbakala ini, sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Nusantara. Dengan dukungan dan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan warisan budaya yang ada di Indonesia dapat terus dijaga dan dinikmati oleh generasi masa depan. (*)

Baca Juga  Survei Charta Politika, 70,1 % Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintahan Jokowi