Pesona Magis Pentas Bulan Ndadari: Merayakan Kebudayaan di Desa Pelem, Pacitan

Pesona Magis Pentas Bulan Ndadari: Merayakan Kebudayaan di Desa Pelem, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS || PACITAN – Pringkuku, 3 September 2023 – Pada malam Sabtu yang berkilauan, Desa Pelem di Kecamatan Pringkuku menghadirkan gemerlap seni budaya dalam bentuk Pentas Bulan Ndadari, sebuah perayaan kebudayaan yang kini telah menjadi tradisi tahunan. Event yang digelar selama dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, menghadirkan beragam penampilan seni yang memukau.

Pentas Bulan Ndadari telah mengukir sejarahnya yang megah, memasuki pelaksanaan ke-7 kalinya pada tahun 2023. Sejak pertama kali digelar, acara ini telah berhasil memikat hati masyarakat dan menyedot perhatian mereka untuk datang dan menyaksikan keindahan seni dan budaya yang dihidupkan.

Pada Pentas Bulan Ndadari, para penonton disuguhkan dengan beragam jenis pertunjukan seni. Pertunjukan tari tradisional yang memesona menghanyutkan penonton ke dalam dunia mitologi dan cerita-cerita epik masa lalu. Musik yang mengalun merdu memberikan latar yang sempurna,  yang penuh energi menggoyangkan panggung pertunjukan selama 2 hari Jum’at dan Sabtu. .

Baca Juga  Rawat Jagat: Acara Penuh Seni, Budaya, dan Kegiatan Sosial di Alun-alun Pacitan

Terdengar musik  sholawatan, di mana suara-suara indah menggetarkan hati dan menjalin harmoni di antara penonton. Suasana tenang dan penuh kekhusyukan menyelimuti area acara saat sholawatan dilaksanakan.

Pentas Bulan Ndadari mencapai puncak kegembiraan dengan pesta kembang api yang megah. Langit malam disulap menjadi kanvas yang menyala-nyala dengan berbagai warna, dan sorak-sorai penonton mengiringi setiap ledakan kembang api yang memukau.

Pentas Bulan Ndadari bukan hanya acara hiburan biasa, tetapi juga pelestarian budaya dan tradisi. Ini adalah saat ketika generasi muda belajar dan merayakan kekayaan budaya mereka yang kaya, sementara para tetua menyaksikan dengan bangga bagaimana warisan mereka terus berkembang.

Pentas Bulan Ndadari di Desa Pelem Kecamatan Pringkuku telah membuktikan bahwa seni dan budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa depan. Ini adalah perayaan yang memancarkan keajaiban, dan setiap tahun, ia memukau hati dan jiwa mereka yang hadir untuk menyaksikannya. (Hendriyanto)

Baca Juga  Relawan SBY Reptil Rescue, Lakukan Penangkapan Ular Jenis Kobra di Rumah Warga Krajan, Sirnoboyo