Perjuangan dan Pembagian Kekuasaan: Sejarah Pacitan dari Abad ke-17 hingga ke-21

Perjuangan dan Pembagian Kekuasaan: Sejarah Pacitan dari Abad ke-17 hingga ke-21
SHARE

PRABANGKARANEWS || PACITAN – Pada abad ke-17 hingga abad ke-21, sejarah Pacitan mencatat peristiwa penting yang berkaitan dengan pemberontakan dan perlawanan terhadap VOC serta pembagian wilayah kekuasaan antara Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta, yang juga mempengaruhi struktur pemerintahan di Pacitan.

Pada masa Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said, keduanya merupakan keturunan dari raja Mataram yang melawan dominasi VOC di kawasan Mataram. Raden Mas Said, putra Arya Mangkunegara dan adik Pakubuwono II, merasa tidak puas dengan posisinya sebagai Gandhek Anom di Mataram dan memberontak bersama bangsawan lainnya. Pemberontakan ini membuat Pakubuwono II gelisah sehingga menawarkan hadiah tanah 3.000 hektar bagi siapa yang bisa meredamnya. Pangeran Mangkubumi menerima tawaran tersebut dan berhasil mengalahkan Raden Mas Said.

Baca Juga  Dari Desa Tertinggal ke Desa Miliarder: Perjalanan Sukses Desa Sekapuk dalam Membangun Ekonomi Mandiri dan Pariwisata Berkualitas

Namun, janji Pakubuwono II dan VOC untuk memberikan tanah hanya 1.000 hektar kepada Mangkubumi membuatnya kecewa. Mangkubumi lalu bergabung dengan perlawanan Raden Mas Said pada tahun 1746, dan mereka berhasil memenangkan pertempuran di berbagai tempat. Perlawanan Mangkubumi berakhir setelah VOC melakukan perjanjian damai dengannya pada tahun 1755 di desa Giyanti.

Dalam pembagian wilayah kekuasaan antara Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta, hal yang serupa terjadi di Pacitan. Wilayah Nanggungan berada di bawah kendali Keraton Yogyakarta, sedangkan Ngrejasa menjadi bawahan Keraton Surakarta.

Bupati pertama di Pacitan yang diberi gelar oleh Pangeran Mangkubumi adalah Ngabai Natapraja, yang kemudian diangkat menjadi Adipati Pacitan dengan gelar R.T. Setrowidjojo I pada tahun 1757-1812.

Baca Juga  Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pacitan oleh Ketua Umum Gus Yahya

Dengan demikian, sejarah Pacitan pada abad ke-17 hingga ke-21 mencerminkan perjuangan melawan dominasi VOC, pembagian wilayah kekuasaan antara dua keraton besar, dan peranan penting Pangeran Mangkubumi dalam struktur pemerintahan setempat.

Sumber: Kompas.com (2021) ‘Perlawanan Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi Terhadap VOC’, https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/21/140316469/perlawanan-raden-mas-said-dan-pangeran-mangkubumi-terhadap-voc.

Editor:  M Rafid