STKIP PGRI Pacitan; Gelar Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 H

PRABANGKARANEWS || Dalam rangka merayakan Idulfitri 1445 H Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menggelar Halal Bi Halal. Acara ini berlangsung di Parai Beach Resort Teleng Ria Pacitan, Kamis (18/4/2024).
Momentum Halal Bi Halal merupakan agenda yang dinantikan oleh segenap keluarga besar STKIP PGRI Pacitan karena sebagai wujud kebersamaan dan saling memaafkan di hari yang fitri.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I. mewakili seluruh civitas akademika menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya atas segala salah dan khilaf yang terjadi kepada seluruh hadirin.
“Mohon maaf lahir dan batin kepada jajaran pengurus, kepada Bapak Ibu dosen, karyawan dan mahasiswa insyaallah pada hari ini kita kembali pada fitrah kita menjadi orang yang suci,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PPLP-PT PGRI Pacitan, Drs. H. Soejono menyampaikan bahwa agenda Halal Bi Halal ini untuk merekatkan silaturahmi sekaligus sebagai pengingat bagi para pimpinan untuk terus memajukan kampus tercinta.
“Semoga STKIP PGRI Pacitan ini terus berkembang sesuai harapan kita semuanya. STKIP PGRI Pacitan telah banyak melahirkan pendidik di Kabupaten Pacitan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Pacitan, H. Shodiq Sujak yang turut serta hadir mengaku bangga dengan kehadiran kampus STKIP PGRI Pacitan karena telah mengangkat derajat dan martabat Kabupaten Pacitan. Teringat lahan STKIP PGRI Pacitan dulu bekas makam yang sekarang digunakan untuk tempat parkir. Namun sekarang telah berubah menjadi tempat untuk mendidik calon pendidik.
“Kita patut syukuri kehadiran STKIP yang luar biasa ini, mudah-mudahan nanti bisa menjadi Universitas. STKIP PGRI Pacitan menjadi kebanggan di Kabupaten Pacitan, ” tandasnya.
Beliau mengingatkan bahwa STKIP PGRI Pacitan menjadi tumpuan ribuan orang utamanya dalam hal pendidikan di Kabupaten Pacitan sehingga peran para pendidik sangat diharapkan.
“Karena setelah perkembangan zaman, banyak anak-anak yang masuk perguruan tinggi yang lulusannya menjadi sarjana pendidikan karena sangat menjanjikan,” pungkasnya.