Mina di Malam Hari: Cahaya dan Ketenangan Musim Haji 1445 H

PRABANGKARANEWS || Di malam yang sunyi, Mina bersinar terang oleh lampu-lampu yang tersebar merata di sepanjang lembahnya. Cahaya mereka menyoroti tenda-tenda putih yang tegak berdiri di tengah, menciptakan siluet yang anggun dan menenangkan. Bebukitan coklat menjulang di sekeliling, memberikan latar belakang kokoh yang membingkai keindahan tempat suci ini.
Namun, keindahan sejati Mina terletak pada gelombang manusia yang tak henti-hentinya mengalir di sekitar Jamarat. Mereka datang dari segala penjuru, teratur dan hening dalam perjalanan spiritual mereka. Alur perjalanan yang teratur membawa mereka menuju tujuan yang sama: untuk mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan oleh generasi terdahulu.
Pemandangan ini tidak sekadar indah secara visual, tetapi juga memberikan kedamaian yang mendalam. Suara langkah kaki yang berirama, doa-doa yang terdengar gemuruh namun penuh harap, dan pandangan mata yang penuh khidmat, semua itu menjadi bagian dari kekuatan spiritual yang mengisi udara malam di Mina.
Inilah malam di Mina, saat kehidupan sederhana dan keriuhan manusia bersatu dalam harmoni yang mencerahkan jiwa.