Penguatan Kerjasama Jawa Timur dan Cape Town: Kolaborasi di Bidang Seni, Ekonomi, dan Pendidikan

PRABANGKARANEWS || SURABAYA – Dalam upaya mempererat hubungan dan kerjasama antara Jawa Timur dan Cape Town, Afrika Selatan, Konsul Jenderal RI Cape Town Tudiono, didampingi oleh Konsul Ekonomi Setyo Hargyanto, bertemu dengan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, dan Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa kepala dinas dan biro dari Provinsi Jawa Timur. Konjen Tudiono menjelaskan bahwa Cape Town memiliki sejarah khusus dengan Indonesia, mengingat adanya komunitas Cape Malay yang merupakan keturunan ulama-ulama pejuang dari Nusantara. Salah satu tokoh penting adalah Syekh Yusuf Al Makassari, yang tiba di Cape Town pada tahun 1693 dan menjadi penyebar Islam pertama di Afrika Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk memperkuat hubungan melalui berbagai program, termasuk pengiriman peralatan seni budaya seperti gamelan ke KJRI Cape Town untuk promosi seni budaya dan pelatihan bagi masyarakat setempat. Pj. Gubernur Jawa Timur juga menyatakan minat untuk mengirim wakil pada acara Indonesian Folk Market (IFM) dan Indonesia Film Festival (IFF) di Cape Town pada November 2024.
Selain itu, diskusi juga mencakup potensi kerjasama investasi dengan perusahaan Pine Time dan Albany Power Generation (APG) di Cape Town. APG berencana untuk berinvestasi di infrastruktur pelabuhan Probolinggo, namun masih diperlukan studi kelayakan awal.
Kerjasama dalam bidang perfilman juga menjadi perhatian, dengan rencana pembuatan film berlatar belakang Indonesia-Afrika Selatan. Film ini didukung oleh beberapa pengusaha dan akademisi, termasuk rencana pendirian Film Studio di Jawa Timur yang diharapkan bisa menjadi pusat unggulan industri perfilman Indonesia.
Antusiasme tinggi juga datang dari dunia akademisi, dengan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menjajaki peluang kerjasama pendidikan di bidang perfilman dan sosial budaya dengan universitas-universitas di Cape Town.
Keseluruhan inisiatif ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk membangun hubungan yang lebih erat dan produktif di berbagai bidang