Honda Pilih Indonesia sebagai Sumber Sel Baterai untuk EV 0 Series Alpha yang Meluncur di India 2027

Honda Pilih Indonesia sebagai Sumber Sel Baterai untuk EV 0 Series Alpha yang Meluncur di India 2027
SHARE

PRABANGKARANEWS, HONDA – Honda Motor Company memastikan akan menggunakan sel baterai produksi Indonesia untuk kendaraan listrik terbarunya, Honda 0 Series Alpha, yang dijadwalkan meluncur di India pada 2027. Baterai tersebut diproduksi oleh Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), raksasa baterai asal Tiongkok yang memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Presiden dan CEO Honda, Toshihiro Mibe, dalam gelaran Japan Mobility Show.

Keputusan Honda memanfaatkan produksi baterai dari Indonesia dinilai sebagai langkah strategis untuk membantu India mengurangi ketergantungan impor langsung dari Tiongkok. Selama ini, mayoritas kebutuhan baterai India bergantung pada pasokan dari Negeri Tirai Bambu, kondisi yang rawan di tengah memanasnya hubungan geopolitik kedua negara, dilansir dari Seasianews Jum’at (14/11/25).

Baca Juga  Timnas Indonesia Siap Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Mibe menjelaskan bahwa Honda menerapkan strategi pengadaan baterai yang disesuaikan dengan karakteristik tiap wilayah. Di Amerika Utara, Honda bermitra dengan LG melalui perusahaan patungan, sementara di pasar Tiongkok mereka langsung menggunakan baterai buatan CATL. Adapun untuk pasar Jepang, pengadaan dilakukan melalui pemasok lokal guna menekan biaya logistik.

Honda 0 Series Alpha akan dibekali baterai berjenis Lithium Iron Phosphate (LFP) yang dikenal stabil pada suhu tinggi—cocok dengan kondisi iklim India. SUV listrik ini diprediksi menawarkan dua pilihan kapasitas baterai, yakni sekitar 65 kWh hingga 75 kWh, dengan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer. Spesifikasi tersebut menjadikannya calon pesaing kuat di segmen SUV listrik kelas menengah.

Baca Juga  Pemdes Sirnoboyo Bersama Karang Taruna Muda Samapta Kembangkan UMKM

Tak berhenti pada 0 Series Alpha, Honda menyiapkan langkah ekspansi besar di India. Produsen asal Jepang ini menargetkan menghadirkan 10 model baru hingga 2030, mencakup kendaraan listrik murni dan kendaraan hybrid. Saat ini, Honda baru menawarkan satu model hybrid dari tiga model yang beredar di pasar India.