Pegiat Seni Pacitan Belajar Strategi Pemasaran Bersama Kemenparekraf
PRABANGKARANEWS, Pacitan – Para pegiat seni rupa dan seni pertunjukan di Kabupaten Pacitan mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam strategi pemasaran karya seni mereka melalui Workshop Strategi Pemasaran yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain di Golden Star Parai Teleng Ria, dan secara resmi dibuka oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kamis (6/11).
Dalam sambutannya, Bupati Indrata menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para pelaku seni di Pacitan. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para seniman adalah kesulitan dalam memasarkan karya mereka agar dikenal lebih luas oleh publik.
“Workshop ini sangat penting karena ketika sudah punya karya tetapi tidak tersalurkan, tentu sangat disayangkan sekali. Semoga kegiatan ini memberi pencerahan dan membuka peluang bagi karya-karya seniman Pacitan untuk dikenal lebih luas,” ujar Bupati Indrata.
Workshop ini diikuti oleh berbagai komunitas seni dan individu yang bergerak di bidang seni rupa dan seni pertunjukan. Peserta mendapatkan pembekalan mengenai strategi pemasaran, pemanfaatan media digital, serta konsep ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Menurut Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf/Baparekraf, Dadam Mahda, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui peningkatan kapasitas pelaku seni daerah.
“Kami di ekonomi kreatif ini merangkai seluruh rantai pasok, mulai dari kreasi, kemudian produksi, hingga pemasaran. Dengan memahami alur ini, para pelaku seni dapat mengelola karya mereka secara profesional dan berorientasi pasar,” jelas Dadam Mahda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pegiat seni Pacitan tidak hanya menghasilkan karya yang bernilai estetika tinggi, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional. Workshop ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Pacitan sebagai daerah yang kaya potensi seni dan budaya, serta mendukung visi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
