Sosialisasi Varietas Inbrida Padi Gogo (Inpago) Cegah Penyakit Jamur Pyricularia Grisea, Agoes Hendriyanto

SOSIALISASI VARIETAS INBRIDA PADI GOGO (INPAGO) UNTUK MENCEGAH PENYAKIT JAMUR PYRICULARIA GRISEA
(Dusun Karangnongko Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku)
Oleh
Agoes Hendriyanto / 0719017103
PBSI STKIP PGRI Pacitan
RINGKASAN
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Pyricularia Grisea yang menyerang padi gogo menjadi penyebab gagal panen beberapa daerah khususnya di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku. Penyakit yang disebabkan jamur tersebut jika sudah menginfeksi tanaman padi tidak dapat dibasmi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak penyebarannya dengan dipotong dan dibakar. Pembakaran ini untuk mengurangi perkembangbiakan dari jamur tersebut karena masa inkubasinya sangat cepat yaitu selama 6 hari. Setelah 6 hari spora dari hasil berkembangbiakan jamur tersebut akan menyebar lewat angin yang akan menyerang lahan di sekitarnya. Jamur akan meyerang padi yang tidak mempunyai lapisan silikon yang baik pada daun tanaman padi. Varietas padi gogo Inbrida padi Gogo (inpago) 4, 5, 7, 10 sangat baik itanam di lahan padi gogo karena mempunyai daya tahan terhadap penyakit jamur atau sering disebut dengan penyakit potong leher atau potong daun. Sosialisasi berjalan dengan baik dengan banyaknya pertanyaan dari warga yang berkaitan dengan pencegahan yang baik untuk penyakit jamur ini. Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah penggunaaan varietas Inpago, pola tanam tumpang sari atau gilir, pemakaian pupuk urea sesuai dengan ukuran jangan terlalu banyak.
Kata Kunci: Petani, Penyakit blas, padi, gogo