Revitalisasi Seni Wayang Beber Karangtalun: Peran Tri Hartanto dalam Kegiatan Bersama Dinas Pendidikan dan Seniman Pacitan

Revitalisasi Seni Wayang Beber Karangtalun: Peran Tri Hartanto dalam Kegiatan Bersama Dinas Pendidikan dan Seniman Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS  || PACITAN – Tri Hartanto, sebagai pewaris artefak Wayang Beber Karangtalun, hadir dalam sebuah acara revitalisasi yang diadakan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pacitan, serta seniman-seniman dari Kabupaten Pacitan. Acara tersebut dilaksanakan di sebuah hotel di Pacitan pada Sabtu, tanggal (25/9/2016).

Kehadiran Tri Hartanto dalam acara tersebut menunjukkan keterlibatannya yang aktif dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni Wayang Beber Karangtalun. Sebagai pewaris artefak bersejarah ini, kehadirannya sangat penting dalam merencanakan langkah-langkah untuk memperbarui dan mempromosikan seni tradisional tersebut.

Dalam acara revitalisasi ini, Tri Hartanto turut berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta para seniman lokal untuk merumuskan strategi pemulihan dan peningkatan keberlanjutan seni Wayang Beber Karangtalun. Diskusi ini melibatkan berbagai ide dan gagasan untuk menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap seni tradisional ini.

Baca Juga  Workshop Digital Entrepreneur di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kembangkan Talenta Digital UMKM

Kehadiran Tri Hartanto juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi para seniman dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya daerah. Sebagai tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian warisan budaya, kontribusinya sangat dihargai dan diapresiasi dalam acara ini.

Melalui kerjasama antara Tri Hartanto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para seniman lokal, diharapkan dapat diciptakan langkah-langkah konkret untuk memajukan seni Wayang Beber Karangtalun dan melestarikannya untuk generasi mendatang. Acara revitalisasi ini menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat dan kesadaran akan pentingnya warisan budaya bagi masyarakat Pacitan dan Indonesia pada umumnya.