Update Covid-19 di Indonesia per 27 Mei 2020

Prabangkaranews.com – Jakarta – Berikut situasi Covid-19 Indonesia berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia. Penambahan hari ini 686 kasus baru, Sehingga total akumulasi positif Covid-19 berjumlah 23.851 kasus berdasarkan data yang masuk pusat informasi covid-19 per Rabu (27/5/2020) jam 12.00 WIB.
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat berjumlah 16.321 dengan prosentase 68,4% dari 23.851 total kasus.
Dari jumlah yang positif Covid-19 yang telah sembuh terdapat peningkatan 180 pasien dengan total sembuh 6.057 orang. Prosentase kesembuhan 25,4% dari 23.851 total kasus
Sedangkan yang meninggal 55 orang meninggal dunia. Sehingga akumulasi jumlah meninggal berjumlah 1.473 orang dari yang terkonfirmasi Covid-19. Prosentase 6,2% meninggal dari 23.851 total kasus.

Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 49.942. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan 12.667
- Cuci tangan anda sesering mungkin. Secara teratur dan menyeluruh, bersihkan tangan anda dengan cairan berbasis alkohol atau sabun dan air.
- Ambil jarak dengan seseorang yang sedang batuk atau bersin. Ambil jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan seseorang yang sedang batuk atau bersin. Disiplin jaga jarak 2 meter.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
- Gunakan masker kain untuk masyarakat saat keluar rumah,
- Memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau hindari kerumunan manusia
- Jaga kebersihan pernapasan. Pastikan bahwa anda dan orang-orang di sekitar anda menjaga kebersihan pernapasan dengan baik. Anda harus menutup mulut dan hidung dengan siku saat anda batuk atau bersin. Kemudian, segera buang tisu bekas.
- Jika ada gejala isolasi mandiri dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat
- Bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan.
Persiapkan diri untuk normal kembali dengan selalu menjaga diri dengan physical distancing, waspada, berdoa, dan usaha. Semoga Covid-19 dapat segera kita atasi dan dapat hidup normal kembali dengan nilai-nilai kearifan lokal Indonesia. Amien YRA