Update Covid-19 di Jatim; 88 Kasus Baru, 14 Sembuh Data per 10 Mei 2020
Prabangkaranews.com – Surabaya -Berikut situasi Covid-19 di Jatim berdasarkan data yang tercatat di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Masih ada penambahan 88 kasus baru hari Minggu (10/05/2020) .

Jumlah total akumulasi sejak kasus pertama di Propinsi Jatim sebanyak 1.491 orang positif Covid-19. Dengan rincian 1.098 masih dirawat, dengan rincian dirawat di rumah berjumlah 254 kasus, di gedung 105 orang, dan 739 dirawat di Rumah Sakit Rujukan di Jatim. Pasien positip Covid-19 yang masih dalam perawatan prosentase mencapai 73,64 %.
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan panambahan hari ini, 14 pasien sembuh, dengan akumulasi total menjadi 244 pasien sembuh, prosentase sembuh mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kemarin dengan prosentase 16,36 %.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal bertambah 6 pasien, sehingga total menjadi 149 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian di Jawa Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 9,99 %.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.254 orang. Masih dalam pemantauan 4.477 orang. ODP selesai dipantau 16.703 orang, sedangkan total ODP yang meninggal bertambah 0 orang menjadi 74 orang. ODP yang dipantau di rumah sebanyak 4.089 orang, di gedung 8 orang, dan di Rumah Sakit 380 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 4.031 orang. Masih dalam pengawasan 1.852 orang. PDP selesai diawasi 1.791 orang. Sedangkan yang bertambah 9 orang meninggal sehingga total PDP meninggal 388 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 492 orang, di gedung 26 orang, dan di Rumah Sakit 1.334 orang.
Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo menjadi wilayah dengan penambahan kasus terbanyak pada hari ini.
Berdasarkan istagram jatimpemprov, terdapat update data pada kasus positif Kab. Lamongan yang semula dinyatakan positif telah diralat oleh ITD Unair menjadi negatif. Terdapat pula 3 kasus ganda dan 7 kasus masih dalam tahap verifikasi sehingga jumlah kasus positif berbeda dengan rilis data pusat.
Belum stabilnya perkembangan covid-19 di Jatim menunjukan masih ada potensi penyebaran Covid-19 di masyarakat. Wilayah PSBB masih perlu ditingkatkan sehingga bisa menekan laju penyebarannya. Untuk itu perlu kedisiplinan dalam mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat agar tetap sehat, yang sakit harus sehat.
Semoga dengan melaksanakan doa dan ihtiar Covid-19 segera terselesaikan. Sehingga kita semua dapat beraktivitas seperti sediakala. Amiin YRA