Kegiatan Seni dan Budaya Pacitan Saat Pandemi Covid-19

Kegiatan Seni dan Budaya Pacitan Saat Pandemi Covid-19
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM | PACITAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan yang diberikan tugas untuk pembinaan kebudayaan Kabupaten Pacitan saat pandemi  Covid-19 berupaya dengan kemampuan yang ada untuk tetap eksis dalam pembinaan kebudayaan di Pacitan.  Kadis Pendidikan Daryono, M.M kepada jurnalis @Prabangkaranews di ruang kerjanya banyak sekali kegiatan seni dan budaya yang mengumpulkan masa dalam jumlah banyak dihentikan sampai pandemi Covid-19 di kabupaten Pacitan dinyatakan sebagai wilayah bebas Covid-19 atau Zona Hijau.  Senin (15/06/2020).

“Walaupun demikian upaya pembinaan dilaksanakan melalui media virtual dengan disiarkan melelui channel you tube yang belum lama ini diselenggarakan kerjasama dengan Dewan Kesenian Pacitan.  Koordinasi  dengan Dewan Kesenian Pacitan rutin dilaksanakan dalam rangka pembinaan seni dan budaya di Pacitan,”jawab Daryono.

Baca Juga  Masyarakat Pacitan Antusias Ikuti Jalan Sehat Bersama SBY dan Keluarga

Lebih jauh Daryono menerangkan bahwa agenda festifal seni dan budaya Pacitan yang telah menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan Pacitan untuk tahun 2020 dihentikan.  Hal ini disebabkan adanya larangan untuk mengumpulkan masa dalam jumlah besar dalam suatu tempat.

“Dinas Pendidikan saat Pandemi Covid-19 telah mendata seluruh pelaku seni dan budaya Pacitan yang masuk dalam Data Base pelaku seni dan budaya Pacitan yang berjumlah 600 pelaku seni dan budaya.  Untuk imbas dari kegiatan pelaku seni dan budaya yang terdampak Covid-19 Dinas Pendidikan telah mengusulkan untuk diberikan bantuan sosial.  Alhamdulillah telah sebagian dari pelaku seni dan budaya Pacitan yang masuk Data Base mendapatkan bantuan,”jelas Daryono.

Baca Juga  Festifal Budaya Ritual Adat Thethek Melek Desa Sukoharjo, Pacitan

Baca Juga:

Pembelajaran di Tingkat Pendidikan Dasar di Pacitan Saat Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2019/2020

Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa,” untuk festifal seni dan budaya di Pacitan sementara anggaran di refocusing untuk kegiatan penanganan Covid-19.  Sehingga kegiatan festifal seni dan budaya Pacitan tahun 2020 ditiadakan mengingat dan menimbang protocol kesehatan saat pandemi Covid-19. Dalam refokusing anggaran Dinas Pendidikan, masih ada anggaran yang dialokasikan untuk sarana dan prasarana seni dan budaya Pacitan seperti sarana Hadrah dan Karawitan.  Namun demikian berdasarkan skala prioritas yang ada dalam dokumen Musrenbang Kabupaten Pacitan 2020.”  (redaksi/agoeshendriyanto/06/2020)