Babinsa Tumbuhkan Minat Baca Anak di Tempat Tugas TMMD Banyumas
PRABANGKARANEWS.COM || Banyumas – Budaya gadget juga telah merambah anak-anak desa yang terletak di ketinggian 420 mdpl, yaitu Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Wilayah otonomi desa yang saat ini menjadi sasaran pembangunan melalui TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas.
Jika tidak ada kepedulian untuk memulai dan mengarahkan mereka untuk membaca dan menulis, jelas akan mengancam tumbuh kembang mereka, untuk menjadi pribadi yang berkarakter. Kita tidak menginginkan mereka menjadi generasi apatis, individualistis, dan bisa terjerumus ke porno aksi.
Koptu Hasan, Babinsa Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas mengatakan, kemajuan teknologi akan berdampak pada tumbuh kembangnya anak untuk hal yang negatif. Sehingga akan menghambat anak berkarakter. Sehingga tidak diharapkan mereka juga dapat terjerumus kedalam aliran bahkan menjadi kader radikalisme dan terorisme.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2020 (23/7), Koptu Hasan berupaya memotivasi mereka untuk senang membaca buku. “Selaku Babinsa yang bertugas siap membantu Satgas TMMD Reguler Banyumas, untuk mengerjakan kegiatan yang ditujukan meningkatkan minat baca anak agar kemampuan literasinya lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menurut Koptu Hasan, dengan minat baca, anak-anak akan memperoleh pengetahuan dalam membangun karakter generasi bangsa agar mempunyai kualitas dan kapasitas yang unggul, sopan dan beretika. Membangun karakter tetsebut harus dilakukan sedini mungkin.
“Selain baca tulis, yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan agama. Agama mengajarkan dan membentuk akhlak anak menjadi seorang yang beretika dan menghargai segala perbedaan suku, ras dan agama, yang menjadi kekayaan bangsanya,” imbuhnya.
“Android/gadget harus kita batasi dan awasi penggunaannya, arahkan anak untuk memanfaatkan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi harus anak-anak manfaatkan untuk mencari ilmu yang bermanfaat dalam menunjang proses belajarnya di sekolah. Selama ini, alat elektronik tersebut sangat mempengaruhi rendahnya minat baca anak dan kegiatan sosial mereka dengan kawan-kawan sebayanya, ” jawab Koptu Hasan (Aan)