Mobil “RAMS” Melaju ke Pintu Gerbang Masjidil Haram, Pengemudi Ditangkap dalam ‘Kondisi Abnormal’
PRABANGKARANEWS.COM || Seorang pengemudi menabrakkan mobil ke gerbang Masjidil Haram yang yang sangat ikonik di kota suci Mekkah, merusak pintu masuk ke Masjidil Haram. Tidak ada yang terluka parah dalam insiden itu dan pengendara mobil itu sekarang ditahan.
Tabrakan pada Jumat malam (30/10/2020) seperti dilansir dari rt.com membuat seorang pengemudi membelok dari jalan dan menabrak ke arah masjid, yang secara resmi dikenal sebagai Masjid Al-Haram. Kejadian terekam dalam rekaman yang beredar secara online.
A driver rammed his car into Door 89 of the Grand Mosque in Mecca (Masjid al-Haram) at 22:25pm Saudi time.
The driver was arrested and based on video footage posted on social media, local media reports, there were no casualties. https://t.co/CzNKWq5OO5
— Faisal | فيصل (@faisaledroos) October 30, 2020
Menurut perwakilan pemerintah daerah Mekkah, Sultan al-Dosari, mobil tersebut “membelok saat melaju dengan kecepatan tinggi di salah satu jalan yang mengelilingi halaman selatan Masjidil Haram” sebelum menabrak. “Syukurlah, tidak ada yang terluka,” tambahnya, membagikan foto bangkai mobil tersebut.
VIDEO 2 — Security men take the car that hit the doors of the Grand Mosque in Mecca (Masjid-al-Haram), out of the Mosque. #Makkah #المسجد_الحرام#سيارة_تقتحم_الحرم pic.twitter.com/RjnRR7NXmr
— Insider Paper (@TheInsiderPaper) October 30, 2020
Video yang diambil setelah tabrakan menunjukkan sekelompok personel keamanan yang membawa kendaraan menjauh dari lokasi kecelakaan saat para pengamat melihat.
Masjid Haram sebagai tempat suci untuk ibadah yang sangat terkenal untuk umat Islam. Melanjutkan doa bersama pada awal bulan ini setelah jeda panjang di tengah pandemi virus corona, menutup pintunya selama sekitar tujuh bulan. Otoritas Saudi juga mengizinkan warganya untuk secara bertahap kembali menunaikan umrah pada Bulan Oktober, yang biasanya menarik jutaan jamaah dari seluruh dunia ke Mekah dan Madinah, dua kota paling suci yang dikenal Islam. Namun, dengan krisis kesehatan, jumlah jamaah yang diizinkan untuk berkunjung akan dibatasi hingga 6.000 per hari. (rt.com)