Resensi Buku Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia (Agoes Hendriyanto)

Resensi Buku Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia (Agoes Hendriyanto)
SHARE

Oleh                   :  Elly  Nur Hayati (*)

Judul Buku       : Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia

Penulis             : Agoes Hendriyanto, S.P.,M.Pd.

Tebal Buku      : 247 halaman

Penerbit          : Cakrawala Media

Tahun Terbit   : 2017

Sinopsis/Ringkasan Buku

Filsafat dianggap sebagai asal mula semua ilmu pengetahuan. Filsafat sendiri merupakan suatu ilmu yang menjadi dasar bagi ilmu yang lain, sehingga dengan adanya filsafat berbagai permasalahan dapat terpecahkan. Didalam buku dengan judul Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia terdapat 13 Bab yang masing-masing membahas mengenai:

  • Akal Pikiran Manusia
  • Filsafat dan Ilmu
  • Filsafat Ilmu
  • Bidang Kajian Filsafat Ilmu
  • Makna Kebenaran
  • Filsafat Zaman Yunani Kuno
  • Filsafat Zaman Pertengahan
  • Filsafat Aufklarung (Pencerahan)
  • Penalaran Manusia
  • Logika
  • Positifisme
  • Fenomenologi dan,
  • Hubungan Antara Ilmu dan Agama

Pada hakikatnya manusia diberikan anugerah yang tiada terkira dari Tuhan yang Maha Esa berupa akal pikiran. Pada dasarnya akal pikiran manusia tersusun atas bermilyar-milyar sel saraf dengan kompleksitasnya yang membedakan dengan makhluk hidup lainnya. Kemudian pada Bab 2 akan dibahas mengenai pokok pikiran yang dikelompokkan menjadi sub bab; hakikat filsafat, manfaat filsafat, hakikat ilmu, penggolongan ilmu dan lain sebagainya. Pada bab selanjutnya terdapat pula penjelasan mengenai Makna Kebenaran. Sehingga diharapkan pembaca dapat mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran yang tertuang dalam buku ini dikehidupan sehari-hari.

Baca Juga  Ponorogo Bersiap untuk Festival Grebeg Suro yang Spektakuler

Tidak hanya itu saja, penulis juga berusaha mengungkapkan aliran filsafat pada zaman Yunani Kuno dan juga Zaman Pertengahan. Dimana, pada bagian Filsafat Yunani Kuno akan dibahas mengenai Pandangan Filsafat dari berbagai tokoh yang ada mulai dari Sokrates, Plato, hingga Aristoteles. Sedangkan pada Filsafat Zaman Pertengahan akan dibahas pula, mengenai tokoh pada saat itu, serta terdapat juga pembahasan mengenai berbagai paham yang dianut. Mulai dari paham rasionalisme, empirisme, dan idealisme.

Selain membahas pokok-pokok ilmu filsafat, buku ini juga menjelaskan mengenai Positivisme, Fenomenologi dan juga Hubungan antara Ilmu dan Agama. Positivisme diartikan sebagai suatu aliran yang mendasarkan pada sesuatu yang nyata atau fakta. Paham Positivisme sekarang ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Dimana paham ini mengarahkan manusia untuk mencari kebutuhan materi secara banyak, harga diri seseorangpun sangat ditentukan dari besaran akses perekonomian, kekuasaan dan akses industrinya. Sedangkan untuk fenomenologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang nampak (phainomenon).

Baca Juga  Kembangkan Sayap Logistik, SMK KAL-1 Jalin Kerjasama Dengan Puliteknik Negeri Batam

Jadi fenomenologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang nampak atau apa yang menampakkan diri. Didalam buku ini juga membahas mengenai hubungan antara ilmu dan agama. Bab ini sendiri, berisi pembuktian kebenaran ilmu agama yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan setelah abad-20. Ilmu alam menjadi sebuah fenomena di abad 20 dan 21, yang sebenarnya sudah dijelaskan didalam Al-Qur’an 14 abad yang lalu. Sehingga diharapkan dengan adanya buku Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia, dapat mempermudah semua pihak dalam mempelajari ilmu filsafat.

Kelebihan Buku

Selain mengangkat tema filsafat itu sendiri, penulis juga menyisipkan satu bab khusus mengenai hubungan antara ilmu dan agama. Sehingga membuat buku ini sedikit berbeda dengan buku-buku filsafat lain. Tidak hanya itu saja, di dalam buku ini terdapat pula pembagian sub bab yang jarang sekali di ungkap oleh penulis lain, seperti paham postivisme dan juga fenomenologi. Sehingga dengan mempelajari buku ini, pembaca tidak hanya paham terhadap ilmu filsafat, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru yang tentunya sangat bermanfaat.

Baca Juga  Tesla Hentikan Sementara Produksi di Pabrik Jerman Akibat Gangguan Rantai Pasokan di Laut Merah

Kekurangan Buku

Secara garis besar, buku ini terbilang tidak begitu sulit untuk dipelajari, terutama yang awan akan ilmu filsafat. Akan tetapi, dibeberapa sub kalimat, terdapat penjelasan yang memerlukan pemahaman lebih dari pembaca. Sehingga, jika dipelajari satu kali saja, tidak akan mengerti makna dari kalimat tersebut.

(*) Mahasiswa PBSI STKIP PGRI Pacitan