Saat HASIL PERTAMA Pemilihan Amerika Dihitung, Kemenangan Trump & Biden di New Hampshire Memicu Keributan Online

SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || Kemenangan Trump di satu desa di New Hampshire dan kemenangan Biden di desa lain: 26 suara pertama yang dihitung dalam pemilihan presiden telah memicu argumen online yang tentunya merupakan gambaran tentang apa yang akan terjadi di seluruh negeri.

Dusun Dixville Notch dan Millsfield di New Hampshire sama-sama membuka lokasi pemungutan suara pada tengah malam, dan mengumumkan hasilnya sebelum di tempat lain di AS.

Pada dini hari Selasa pagi, Dixville Notch mengumumkan kemenangan telak untuk Joe Biden, dengan Demokrat mengambil semua lima suara komunitas. Lima belas mil jauhnya di Millsfield, Donald Trump mencetak kemenangan yang meyakinkan, mengambil 16 suara dan sedangkan lima suara untuk Biden.

Tidak ada hasil yang mengejutkan tentang hasil ini. Dixville Notch memilih 4-2 untuk Hillary Clinton pada 2016, sementara Millsfield memilih Trump dengan 16 suara dibandingkan empat tahun itu. Millsfield terletak di dalam distrik merah tua, tetapi New Hampshire secara keseluruhan sedang mengarah ke Biden, jika jajak pendapat bisa dipercaya. Survei terbaru menempatkan mantan wakil presiden antara delapan dan 10 poin di depan dalam keadaan di mana Hillary Clinton berhasil mengikis kemenangan 0,3 poin dari tahun 2016.

Baca Juga  Polri Bongkar Jaringan Narkoba International Malaysia – Aceh – Jakarta

26 pemungutan suara pertama di Amerika memicu badai perdebatan secara online. Demokrat dan liberal memuji kemenangan sempurna Biden di Dixville Notch sebagai tanda yang akan datang, dan media menulis berita utama tentang kemenangan lima poinnya.

Dua puluh enam suara adalah penurunan di lautan dibandingkan dengan hampir 100 juta suara awal yang diberikan sejauh ini secara nasional. Namun, pertengkaran atau perdebatan secara online mengenai penghitungan pertama di New Hampshire  kemungkinan merupakan mikrokosmos yang rapi dari apa yang akan terjadi di seluruh negeri pada hari Selasa (03/11/2020).

https://twitter.com/kalyanms1/status/1323499479434186752?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1323499479434186752%7Ctwgr%5Eshare_3&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.rt.com%2Fusa%2F505383-new-hampshire-election-results%2F

Dengan menyebut ras, media memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap hasil akhirnya. Keputusan Fox News untuk memanggil Florida untuk George W. Bush pada tahun 2000, misalnya, secara luas dianggap sebagai paku terakhir dalam peti mati pencalonan presiden Al Gore, meskipun Bush tertinggal pada saat itu. Seiring berlalunya hari, para pendukung Trump – yang sudah tidak percaya pada media – kemungkinan akan terus mengumpulkan outlet berita yang condong ke liberal untuk meliput Dixville Notches negara itu dan bukan Millsfields.

Baca Juga  Vox Point Indonesia Laksanakan Diskusi Politik; Koalisi Besar Parpol: Bersaing atau Bersanding?

Dua puluh enam suara adalah penurunan di lautan dibandingkan dengan hampir 100 juta suara awal yang diberikan sejauh ini secara nasional. Namun, pertengkaran online mengenai penghitungan New Hampshire pertama kemungkinan merupakan mikrokosmos yang rapi dari apa yang akan terjadi di seluruh negeri pada hari Selasa, (03/10/2020) seperti direlease di media rt.com.

Dan, sebagai hasilnya, kedua belah pihak pasti akan saling melecehkan dan menyerang secara online. Iklim permusuhan seputar pemilu tahun ini telah membuat pemilik bisnis di kota-kota terbesar Amerika menaikkan etalase mereka untuk mengantisipasi kekerasan pasca pemilu. Sejumlah kelompok, di antaranya Black Lives Matter dan berbagai organisasi ‘Antifa’, berjanji turun ke jalan jika Donald Trump terpilih kembali.

Baca Juga  Kapolri Terbitkan Maklumat Cegah Klaster Covid-19 di Pilkada Serentak Tahun 2020

Sumber:  rt.com