BRIN, Proses Modifikasi Cuaca di Sirkuit Mandalika
PRABANGKARANEWS.COM || Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan seri MotoGP 2022 di Mandalika tempo hari, BRIN bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC). BRIN mengirim 15 personil dari Laboratorium Pengelolaan TMC dan Sekretariat Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi, dikutip dari laman istagram brin_indonesia (26/03/2022).
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah salah satu bentuk upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan. Disebut sebagai suatu teknologi karena memang aktivitas modifikasi cuaca pada dasarnya merupakan suatu aplikasi yang memerlukan sentuhan teknologi dalam prosesnya.
Seperti dilansir dari laman wxmod.bppt.go.id, hasil akhir dari upaya modifikasi cuaca tersebut umumnya adalah untuk meningkatkan intensitas curah hujan di suatu tempat (rain enhancement), meski untuk tujuan tertentu dapat juga dikondisikan sebaliknya, yaitu untuk menurunkan intensitas curah hujan di suatu lokasi tertentu (rain reduction).
Dalam konteks pemanasan global (global warming) yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim (climate change), TMC telah menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan untuk mereduksi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca.
Selama ini yang dikenal masyarakat teknologi TMC menggunakan pesawat yang menghantarkan bahan semai berupa NaCl ke dalam awan melalui udara, dikutip dari laman wxmod.bppt.go.id
Jenis layanan TMC di Sirkuit Mandalika tersebut adalah TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan. Layanan TMC ini dapat juga dilakukan untuk penambahan curah hujan untuk mengantisipasi kebakaran hutan atau pengisian waduk. (AH)