Keren ! Pendapat Pakar Politik AS, Jerry Massie; Masih Kuatnya Pengaruh Pimpinan GOP “Donald Trump”
PRABANGKARANEWS.COM || USA – Kendati sudah keluar dari White House pada 2020 lalu tapi magnet Donald Trump di Partai Republik sungguh luar biasa. Hal tersebut dikatakan Pakar Politik Amerika Dr. Jerry Massie MA, PhD, Sabtu (7/5/2022)
Jerry membayangkan para kandidat Republican Party yang akan bertarung pada pemilihan paruh waktu (mid term) November mendatang menunjukan signal kemenangan. Sebut saja, calon senator di Ohio yang didukung mantan Presiden AS ke- 45, JD Vance berhasil unggul dari saingan utamanya di Partai Republik seperti Josh Mandel, Bob Dolan.
Dalam survei, JD Vance unggul 26 persen atas lawan- lawannya di Partai Republik. Pada November nanti, penulis kenamaan ini akan menghadapi kandidat Demokrat Tim Ryan yang dikenal pendukung UU Aborsi.
“Sebetulnya JD Vance sempat berseberangan dengan Trump pada 2016 lalu, bahkan dia sempat mengecam kepemimpinan Trump, tapi kali ini dia menjadi kolega Trump untuk memajukan slogan Make America Great Again (MAGA) dan American First,” ujarnya.
Bukan hanya itu, jelas Jerry, kandidat yang didukung Donald Trump diprediksi bakal menang besar di antaranya mantan Jaksa Agung di Nevada Adam Laxalt, calon senator di Georgia, Walker yang mengungguli senator Demokrat Raphael Warnock
“Herchel Walker mantan bintang sepak bola dari Georgia ini berpeluang menaklukan Raphael Warnock yang kini memimpin 0.5 poin atas senator Demokrat ini yang mengalahkan jagoan Republik David Perdue pada pemilihan senat 2020 lalu. Begitu pula di Arizona, Lamon yang didukung Trump menggungguli Brnovich,” tandas dia.
Pada pemilihan paruh waktu 31 Anggota DPR/ Senat Partai Demokrat menyatakan mundur. Dan ini barangkali sebuah keuntungan bagi GOP.
“Kemenangan calon yang didukung Trump berlanjut dj negara bagian Pennsylvania yang mana Dr. Oz Mehmet memimpin dalam jajak pendapat, dan dia unggul dua poin atas saingannya dan diterawang Dr. Oz bakal keluar sebagai pemenang pada perlombaan Primary Republik.
Tujuan Trump mendukung calon- calon tersebut, jelas Direktur P3S ini, tak lain untuk menyingkirkan para Republik in Name Only (RINO) atau para penghianat yang mendukung pemakzulan terhadap Donald Trump seperti Adam Kinzinger, anggota House of Representtif dari Illinois, Liz Cheney (House of Rep Wyoming), Mitt Romney (Senator Utah), Lisa Murkowski (Senator Alaska), Susan Coliins (Senator Maine) diperkirakan bakal terpental dari nominasi Partai Republik.
“Setelah JD Vance dan yang lainnya mendapatkan nominasi GOP dalam pemilihan pendahuluan Selasa, mantan Presiden Donald Trump mencatat rekor dukungannya pada siklus pemilihan utama ini menjadi 55-0,” menurut kolumnis Washington Examiner Paul Bedard.
“Trump telah membual di rapat umum Save America tentang rekor 33-0-nya di dukungan Texas. Ada 22 pemenang lagi di pendahuluan Ohio dan Indiana. Dia punya rekor 55-0 di pemilihan pendahuluan paruh waktu – bukti tak terbantahkan bahwa dukungannya adalah dukungan paling kuat dalam politik,” lanjutnya.
Dukungan Trump untuk calon senator Nevada, juga kata Jerry, yakni Adam Laxalt unggul 50% dari saingannya. Sam Brown meraih 27% dan Sharele Mendenhall 4%, lainnya 4%. Di antara 15% yang ragu-ragu dalam perlombaan, Laxalt memperluas dukungannya menjadi 56% ketika ditanya bagaimana mereka akan bersandar. Brown kehilangan pijakan sebesar 2 poin di antara para leader yang ragu-ragu dengan dukungan 31%.
Begitu pula calon Gubernur yang disahkan Donald Trump. Perlombaan Gubernur lebih dekat, tetapi pemilih utama GOP Nevada masih berpihak pada pilihan Trump yakni Sheriff Clark County Joe Lombardo meraih 33%, Pengacara Joey Gilbert 14%, sedangkan mantan Senator Dekan Heller, R-Nev. capai 11%.
Dalam hal ini tegasnya, ada sisi keuntungan politik bagi Trump pada midterm November mendatang saat peringkat ketidaksetujuan Joe Biden sangat rendah dalam 50 tahun terakhir dari mantan presiden- presiden AS
Disisi lain, Jerry menambahkan, tingkat tidak setuju pemerintahan Biden adalah 63% diantara pemilih kulit putih, 61% di kalangan Hispanik, 53% di kalangan moderat, 27% di kalangan liberal, 25% di kalangan kulit hitam, dan 25% di antara pemilih Biden 2020.
Mayoritas, 52%, dari semua pemilih tidak berpikir bahwa Joe Biden akan menyelesaikan masa jabatannya. Itu turun dari 62% tahun lalu.
Sementara, terangnya, Dr Mehmet Oz memegang keunggulan tipis pada David McCormick karena Kathy Barnette mendapatkan keduanya dalam pemilihan utama Senat Republik Pennsylvania, menurut Franklin & Marshall College Poll terbaru.
Hasil diambil sebelum debat Rabu malam yang disiarkan langsung di Newsmax , tetapi hasilnya menunjukkan trio pemimpin menarik diri dari kelompok- meskipun sedikit- menjelang pemungutan suara 17 Mei.
Didukung oleh mantan Presiden Donald Trump, Dr. Oz (18%) telah memperoleh 2 poin lagi, hampir dua kali lipat dukungannya sejak Maret, ketika dia berada di 10%. Dukungan Trump telah membuatnya memimpin. (*)