Narasi Tengah

Narasi Tengah
SHARE

Oleh: Prof Suminto

Engkau serupa pokok pohon.

Sebuah tonggak di halaman depan.

Juga di latar belakang.

Kanan dan kiri sebuah rumah.

Tumbuh trubus dan beranting.

Ranum daun-daun.

Akar menjalar di balik pori-pori tanah.

Menghisap resapan bulir-bulir air.

 Engkau gumamkan Sinom Parijotho pada tiap langkah.

Kuncup kembang pun mekar. Bersama jiwamu yang mawar.

Engkau pun serupa angin.

Hinggap di ranting-ranting.

Mendaki bukit. Menuruni lembah.

Mencari sarang.

Berbagi diri dan bayang-bayang.

Rusuh dan gelisah.

Engkau lantunkan Kinathi Mideringrat.

Enam seuntai dalam irama resah dan sangsai.

Menjadi kembara pemburu Cinta.

Memasuki belantara perburuan makna.

 Mengetuki pintu-pintu goa.

Rahasia di balik kata-kata.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Ambil Alih Dua Mobil Mewah Harvey Moeis