PBSI STKIP PGRI Pacitan, Peringati Bulan Bahasa dengan Tema “Bangkit Bersama”

PBSI STKIP PGRI Pacitan, Peringati Bulan Bahasa dengan Tema “Bangkit Bersama”
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM ||  PACITAN – Rangkaian acara tersebut dilaksanakan secara daring untuk perlombaan baca puisi dan baca berita, serta luring untuk acara penutupan yang bertempat di Aula STKIP PGRI Pacitan. Kegiatan ini diikuti juga oleh mahasiswa Prodi PBSI tingkat 1 s/d 4 serta dihadiri Bapak/Ibu  Dosen Prodi PBSI STKIP PGRI Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Jum’at (28/10/2022).

Rangkaian acara tersebut digelar mulai tanggal 16 – 28 Oktober 2022.  Setiap tanggal 28  Oktober ditetapkan sebagai Bulan Bahasa oleh bangsa Indonesia setiap tahunnya.  Sejarah perkembangan bahasa Indonesia yang untuk pertama kali dicetuskan oleh pemuda pemudi seluruh Indonesia tanggal 28 Oktober 1928.

Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa tahun 2022, Ikatan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IMASIND) mengadakan sejumlah acara yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Peringatan bulan Bahasa tahun 2022 dengan mengusung tema “BANGKIT BERSAMA”.

Riza Dwi Tyas Widoyoko, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  mengatakan  peringatan dan perayaan bulan Bahasa tahun 2022. Kami sangat mengapresiasi peringatan dan perayaan bulan Bahasa tahun 2022. Dengan tema besar “Bangkit Bersama” itu menunjukan bahwa kita sebagai pemuda harus kembali mengobarkan semangat untuk menjadi pemuda yang aktif, produktif, inovatif melalui berbagai kegiatan.

“Harapan saya melalui IMASIND teman-teman mahasiswa Prodi PBSI kedepan menjadi pemuda-pemuda yang berkualitas dengan pemikiran-pemikiran ide-ide yang cemerlang kemudian dapat diimplementasikan melaui kegiatan-kegiatan yang ada di HMP IMASIND. begitu,” jelas Riza di Aula STKIP PGRI Pacitan Jum’at (28/10/2022).

Baca Juga  Peduli Lingkungan, Satgas TMMD Tapsel Giat Penyuluhan Karhutla

Menurut Bakti Sutopo, M.A. selaku Dosen prodi PBSI,  Bulan Bahasa  momentum penting yang bisa digunakan sebagai refleksi terhadap keberadaan Bahasa Indonesia. Dan kita lihat secara historis bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya bahsa yang digunakan sebagai medium komunikasi akan tetapi lebih dari itu. Bahasa Indonesia adalah identitas, Bahasa Indonesia adalah nasionalisme, Bahasa Indonesia adalah Indonesia itu sendiri.

“Sehingga apa yang di lakukan teman teman PBSI saya kira sebagai kegiatan yang harus tetap dilaksanakan dimasa mendatang. Kecil atau besar kegiatan seperti ini akan berdampak pada jiwa generasi muda akan nasionalisme sekaligus akan cinta terhadap Bahasa indonseia dan sekaligus akan mempertahankan bangsa ini. Jadi urusan Bahasa Indonesia adalah urusan bangsa selama bangsa Indonesia ini ada berarti Bahasa Indonesia harus tetap ada,” tegas Bakti Sutopo yang juga sebagai juri alam kegiatan bulan Bahasa tersebut.

Menurut Lutfi Abdul Majid Amin selaku Ketua Penyelenggara, mengucapkan alhamdulilahirobbila ‘alamin syukur setulus tulusnya kegiatan ini telah lancer dilaksanakan di hari ini dari pagi sampai siang. Alhamdulialh antusias teman temban PBSI itu luar biasa sekali banyak yang hadir dan memeriahkan peringatan bulbal kali ini dengan mengikuti serangkain lomba jadi kami tidak hnya event event ini saja tapi sebelumnya kami sudah menyelenggarakan lomba baca puisi dan lomba baca berita dan pada hari ini kita tutup lomba lomba tersebut dengan serangkaian acara pengenalan HMP IMASIND kepada mahasiswa yang lain dan juga ada prakata dari bpk ibu dosen yang itu memberikan motivasi kepada teman-teman PBSI yang telah hadir.

Baca Juga  Sebaran Covid-19 di Jawa Timur per 6 Mei 2020

“Adanya lomba dan rangkaian kegiatan Bulan Bahasa tersebut,  dapat mendongkrak semangat teman-teman HMP IMSIND dan PBSI yang lain dalam segi perkuliahan maupun berorganisasi di STKIP PGRI PACITAN ini saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung kami dalam penyelenggaraan kegiatan kali ini dan pada intinya saya mohon dan berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi kami selaku panitia bagi seluruh peserta bagi bpk ibu dosen PBSI dan bagi STKIP PGRI PACITAN,” jelas Lufti itu”.

“Perayaan bulan bahasa ini diharapkan menjadi momen yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan memperkaya pengetahuan akan sastra. Selain perlombaan, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pengenalan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang bertujuan untuk menjalin silahturahmi dengan mahasiswa baru serta memberi pengetahuan tentang bahasa dan sastra Indonesia,” jelasnya Lutfi.

Riza Dwi Tyas Widoyoko, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjelelaskan,” Konsep merdeka belajar memang saat ini kita diberikan keleluasaan untuk belajar itu bisa berkolaborasi dengan siapa saja bisa bekerja sama dengan siapa saja yang penting segala sesuatu yang dilaksakan itu sesuai dengan ketentua ketentuan terutamanya kalo di pbsi ada ketentuan ketentuan yang harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan diprogram studi begitu.”

Baca Juga  Punai Gading, Pesona Merpati Beraneka Warna

Bakti Sutopo, M.A, dengan tampilannya yang keren mengharapkan, “Mahasiswa tetap semangat masih fullpower tentu berharap bisa mengembangkan apa yang ada pada dirinya sehingga mahasiswa menjadi berkarakter seperti puisi karya W.S rendra (Sajak pertemuan mahasiswa karya W.S. Rendra Jakarta, 1 Desember 1977) yang saya bacakan tadi. Jadi juga harus peka terhadap bebagai masalah yang ada dan juga harus peduli pada peningkatan peningkatan, pengetahuan, dan pemahaman karena apa? Kunci dari seorang mahasiswa ataupun warga Indonesia itu adalah Pendidikan. Kalau pendidikannya itu bagus insyaallah aspek  kehidupan lainnya akan lebih bermutu”.

Dari sini dapat kita ketahui bahwa peran mahasiswa dalam menggerakan suatu perayaan sangatlah penting khususnya peringatan dan perayaan bulan bahasa. “Kawan kawan di HMP Imasind mampu menjadi motor generator bagi  prodi PBSI,  mampu bekegiatan secara positif, mampu mengembang kan kompetensinya dalam bidang Bahasa dan Sastra Indonesia” ucap Riza Dwi Tyas Widoyoko selaku Kaprodi PBSI. (Nur Cahyo-PBSI-STKIPPGRIPacitan)