Semangat  Keberagaman Menuju Masyarakat Madani

Semangat  Keberagaman Menuju Masyarakat Madani
SHARE

Oleh: Agoes Hendriyanto

Globalisasi membuat ruang dan waktu seolah tanpa batas mampu membuat sebuah negara tidak memiliki daya untuk menghalangi efek negatif dari globalisasi. Hal ini dikarenakan globalisasi membawa perubahan, terlebih pada negara yang multikultural. Multikultural berasal dari penggabungan kata multi dan kultur yang memiliki arti kemajemukan budaya. Pada masyarakat multikultural berarti cara pandang bagi sebuah negara yang memiliki kemajemukan dari berbagai sudut pandang seperti suku, etnis, budaya, agama dan lain sebagainya.

Dengan adanya globalisasi, berbagai negara menjadi saling berbagi kebudayaan. Segala hal tentang kehidupan masyarakat dapat dengan mudah diakses. Keberagaman yang awalnya menjadi keunikan dari bangsa, namun perlahan bisa menjadi ancaman ke arah disintegrasi negara ketika permasalahan perbedaan SARA masih jadi hal yang sering diperdebatkan.

Disamping itu, menjadi masyarakat yang hidup damai dan penuh moral menjadi harapan bagi bangsa Indonesia. Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 menjadi landasan bagi negara Indonesia untuk dapat hidup sejahtera. Sebagai masyarakat multikultural, Indonesia memiliki potensi untuk dapat menyatukan perbedaan dan menjadi masyarakat madani seperti yang diharapkan.

Baca Juga  Maxi Rondonuwu Layak Diusulkan Sebagai Calon Gubernur Sulawesi Utara 2024

Masyarakat madani diartikan sebagai masyarakat yang memiliki adab untuk menjalani serta membangun dan memaknai kehidupannya. Madani berasal dari bahasa arab yang bila diterjemahkan ke bahasa inggris menjadi “civil” atau beradab. Masyarakat madani merupakan sebuah proses menuju kebijakan mengenai nilai – nilai di masyarakat. Inti dari masyarakat madani adalah individu dari setiap masyarakatnya yang memiliki moral.

Masyarakat madani dijadikan sebagai cita – cita bagi setiap masyarakat antar bangsa. Untuk menuju masyarakat madani, diperlukan adanya kesadaran antar individu dalam sebuah negara untuk saling bersatu. Semangat ini juga dibutuhkan untuk bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki banyak kultur untuk dapat mencapai slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Usaha dalam Mencapai Masyarakat Madani

Tantangan untuk menumbuhkan semangat keberagaman yakni kesetaraan dalam  kepastian hukum, kesejahrteraan, dan keadilan. Hal tersebut menjadi landasan dalam membuat keanekaramanan budaya bangsa menjadi aset berharga bagi Bangsa Indonesia.  Semangat dalam diri warga negara untuk terus menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat multikultural menjadi salah satu kewajiban kita sebagai warga negara yang baik.

Baca Juga  Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB

Walaupun terkadang kita melihat ketidakadilan, namun jangan hanya alasan tersebut kita terjebak pada paham fanatisme identitas tertentu yang akan mengganggu keutuhan kita sebagai Bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran persatuan meskipun melalui aspek multikultural. Salah satu bidang yang dapat menjadi sarana persatuan adalah dengan pendidikan. Bidang pendidikan dinilai efektif untuk menyebarkan wawasan seperti nilai – nilai moral dari fenomena multikultural yang ada di masyarakat. Nilai – nilai yang dapat diajarkan berupa rasa saling menghargai dan menghormati tanpa melihat latar belakang dari individu lainnya.

Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam komunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra, 2007).

Baca Juga  Mata Kuliah Bisnis Bahasa, Agoes Hendriyanto

Proses pembelajaran tersebut bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu pengajar mencontohkan secara langsung terkait pembelajaran multikultural atau dikemas melalui dongeng yang dibuat sehingga pembelajaran terkait pesan multikultural bisa sampai pada masyarakat luas. Tentunya kedua hal ini dapat dilakukan baik secara formal maupun informal.

Usaha dalam mencapai masyarakat madani lainnya dapat dilakukan dengan cara membangun semangat kekeluargaan, solidaritas sosial, nilai keadilan, persamaan derajat antar individu, serta kebebasan dalam pengembangan potensi individu. Semua contoh tersebut apabila telah dilakukan, bisa menciptakan peluang untuk seorang individu bisa berprestasi di mata dunia.

Usaha – usaha yang dilakukan tidak lain untuk menyatukan perbedaan yang ada tanpa memandang golongan. Pembentukan karakter individu yang berada di lingkungan multikultural akan lebih terbuka terhadap adanya perbedaan. Karakter ini menjadi penting sebagai upaya mewujudkan kebhinekaan. (*)