STKIP PGRI Pacitan Konsisten Melahirkan Pendidik Berkualitas

STKIP PGRI Pacitan Konsisten Melahirkan Pendidik Berkualitas
SHARE

PRABANGKARANEWS || STKIP PGRI Pacitan – Sebanyak 177 mahasiswa saat ini menghadiri upacara Yudisium di STKIP PGRI Pacitan, menandakan pencapaian mereka dalam mencapai gelar sarjana strata satu (S1). Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, selain memberikan penghargaan kepada lulusan, juga memberikan pesan berharga tentang tantangan yang dihadapi oleh pendidik di era digital saat ini.

Dalam pidatonya yang inspiratif, Dr. Mukodi menekankan bahwa gelar Sarjana Pendidikan adalah lebih dari sekadar gelar. Ini adalah panggilan untuk memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pendidikan yang telah mereka pelajari. Mereka harus dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar serta bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan pendidikan yang sejati.

Baca Juga  Timnas U-23 Indonesia Siap Hadapi Malaysia dalam Laga Piala AFF U-23 2023

“Di era yang semakin terdigitalisasi dan cepat ini, calon guru harus mampu beradaptasi dan berkolaborasi,” ujarnya pada Rabu (23/8/2023).

Bagi Dr. Mukodi, pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan nilai-nilai yang benar. Dia mendorong lulusan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika, yang merupakan aspek kunci dalam menjadi pendidik yang berkualitas.

“Gelar dan jabatan bukanlah akhir dari perjalanan ini. Mereka adalah alat untuk memahami diri sendiri, mencapai kesuksesan, dan memberi makna pada hidup,” tegasnya.

Dr. Mukodi juga mengajak seluruh alumni untuk aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di STKIP PGRI Pacitan.

“Kami berharap agar para lulusan terus berkontribusi dan membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di almamater kita,” ujarnya.

Baca Juga  Kisah Inspiratif Mbah Tumarjo: Perjalanan Seorang Pengrajin Kayu

Atmosfer dalam upacara Yudisium di Aula STKIP PGRI Pacitan dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebanggaan. Bersamaan dengan kelulusan ini, mereka juga memasuki babak baru sebagai pendidik.

“Ini bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang menjadi bagian dari masa depan pendidikan generasi berikutnya, dengan semangat belajar yang tak henti dan adaptasi dalam dunia yang terus berubah,” kata Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi.(*)