Situs Candi Bacem: Keajaiban Arsitektur di Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Situs Candi Bacem: Keajaiban Arsitektur di Kabupaten Blitar, Jawa Timur
SHARE

PRABANGKARANEWS || Situs Candi Bacem, terletak di Dusun Cungkup, Desa Bacem, Kecamatan Surojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, adalah suatu keajaiban arsitektur yang memikat. Terdiri dari dua bangunan terpisah namun dekat satu sama lain, masyarakat setempat menyebutnya sebagai “Sadran Cungkup”, sedangkan dalam catatan sejarah masa lalu, candi ini dikenal dengan nama Campara, seperti yang tercatat dalam Pararaton.

Dua bangunan candi ini, dengan orientasi utara-selatan, terbuat dari batu bata dan sebagian batu andesit. Dimensi Candi Bacem pertama adalah 3,1 x 3 x 1,09 meter, sementara Candi Bacem kedua memiliki ukuran 5,4 x 5 x 1,1 meter. Meskipun sebagian besar struktur batunya telah hilang dan atapnya runtuh, fondasi tangga dari batu andesit dan reruntuhan atap masih dapat ditemukan.

Baca Juga  Latihan Intensif Tim U-20: Persiapan Menuju Laga Uji Coba Internasional Lawan Timnas China

Pada reruntuhan candi, terdapat kemuncak dan 11 umpak (penyangga tiang bangunan) dari batu andesit. Beberapa umpak memiliki hiasan dan ukuran yang berbeda, menunjukkan keberadaan tiang dan atap yang terbuat dari bahan mudah lapuk, seperti kayu dan genteng, dikutip dari laman bpk_wilayah_11, Selasa (30/1/24).

Selain itu, ditemukan pecahan genteng dari tanah liat dengan berbagai ukuran dan bentuk, kemungkinan merupakan sisa-sisa jambangan. Di bawah candi, terdapat gorong-gorong atau saluran air yang masih terkubur di bawah tanah dengan kedalaman 1,5 meter, yang diduga digunakan untuk pengaliran air.

Situs Candi Bacem adalah bukti kejayaan arsitektur masa lampau dan merupakan salah satu warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga  Pimpinan, PPLP-PT dan Civitas Akademika STKIP PGRI Pacitan; Selamat atas Diraihnya Gelar Dr. Agoes Hendriyanto, S.P., M.Pd