Pemdes Sirnoboyo; Pencegahan Sengketa Tanah, Langkah Menuju Perdamaian dan Keadilan
PRABANGKARANEWS || PACITAN – Komitmen Pemdes Sirnoboyo dalam upaya pencegahan sengketa tanah wilayah Desa Sirnoboyo, langah nyata menuju perdamaian dan keadilan. Pemerintah Desa Sirnoboyo bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Nasional Kabupaten Pacitan menyelenggarakan sosialisasi penting mengenai pencegahan sengketa, konflik, dan perkara pertanahan di Desa Sirnoboyo, dilaksanakan di Ruang Pertemuan Desa Sirnoboyo Kamis (7/3/24).
Berdasarkan wawancara dengan jurnalis Kades Sirnoboyo Senin (25/3/24), tujuan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemdes untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang cara-cara pencegahan serta penyelesaian konflik yang berkaitan dengan pertanahan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi atau menyelesaikan konflik sengketa tanah yang mungkin timbul di wilayah mereka.
Kades juga menjelaskan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, disampaikan materi terkait pertanahan, termasuk hukum pertanahan, prosedur administrasi yang berlaku, hak dan kewajiban pemilik tanah, serta mekanisme penyelesaian sengketa. Para peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya upaya pencegahan konflik serta bagaimana mengidentifikasi dan menyelesaikan sengketa tanah dengan cara yang adil dan damai.
“Sosialisasi ini juga menjadi forum interaktif di mana masyarakat dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan masalah-masalah yang mereka hadapi terkait dengan pertanahan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan yang diperlukan bagi masyarakat dalam menghadapi serta mengelola sengketa pertanahan secara efektif,” jelasnya.
Keseluruhan, sosialisasi ini merupakan langkah penting menuju perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Sirnoboyo, serta menjadi contoh bagaimana pencegahan konflik dapat dilakukan melalui pendekatan edukasi dan partisipatif.