Kolaborasi Pelestarian Kertas Daluang: Diskusi antara Mbak Indah, Mr. Chris Kim, dan Faris Wibisono

Kolaborasi  Pelestarian Kertas Daluang: Diskusi antara Mbak Indah, Mr. Chris Kim, dan Faris Wibisono
SHARE

PRABANGKARANEWS || WONOGIRI – Pada Minggu Legi, 28 Juli 2024, saya menerima kunjungan dari Mbak Indah dari Jepara dan Mr. Chris Kim dari Korea. Keduanya datang untuk berdiskusi mengenai industri kertas tradisional Korea, yang dikenal dengan nama hanji, serta kebutuhan bahan baku kulit pohon dluwang untuk berbagai industri, termasuk skincare.

Dalam perbincangan tersebut, Faris Wibisono menjelaskan kepada jurnalis bahwa tanaman dluwang, yang digunakan dalam pembuatan kertas dluwang, harus terus dilestarikan.

Kertas dluwang adalah media tulis dan lukis yang berharga, dengan peran penting dalam seni dan budaya tradisional. Faris menekankan pentingnya pelestarian tanaman ini untuk menjaga warisan budaya dan seni.

Baca Juga  Kasus Perundungan di Sekolah Internasional Serpong: Kepolisian Naikkan Status ke Penyidikan

Sebagai tambahan informasi, wayang beber yang asli, yang terbuat dari kertas dluwang, telah dikembangkan di Ponorogo, Jawa Timur.

Wayang beber adalah bentuk seni wayang tradisional yang menggunakan kertas dluwang sebagai medium, dan terus menjadi bagian integral dari budaya lokal di Ponorogo.