Penyebab dan Faktor Risiko Stroke Ringan

PRABANGKARANEWS || Stroke ringan adalah kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki. Cara berbicara menjadi kacau, cadel, dan tidak jelas. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain. Pandangan mata kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata.
Biasanya gejala stroke memang diawali dari mati rasa sebelah pada wajah, tangan, atau kaki. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vertigo dan pusing juga merupakan faktor umum yang dialami pasien stroke. Keadaan kebingungan dan kelelahan pun bisa menjadi tanda bahwa ada sisi otak yang terkena.
Faktor-Faktor Penyebab Stroke Ringan
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa suplai darah yang cukup, otak tidak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, menyebabkan kematian sel-sel otak di area tertentu.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke ringan meliputi:
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko stroke ringan. Beberapa kebiasaan tersebut meliputi:
- Merokok
- Kurang berolahraga
- Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan garam
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Penggunaan narkoba
Penyakit Tertentu
Orang dengan kondisi medis tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami stroke ringan. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Kadar asam urat tinggi
- Obesitas
- Masalah jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung, dan aritmia
- Riwayat serangan TIA (Transient Ischemic Attack) atau stroke sebelumnya
- Kelainan darah seperti penyakit sel sabit dan kondisi darah yang mudah membeku
Usia
Penelitian menunjukkan bahwa risiko stroke ringan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 55 tahun. Meski demikian, stroke ringan tidak hanya menyerang kelompok usia tua, orang muda pun dapat mengalami kondisi ini.
Faktor Keturunan
Genetik atau faktor keturunan juga berperan dalam risiko stroke ringan. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke ringan, risiko Anda mengalami kondisi serupa juga meningkat.
Sumber: halodoc.com