Menerapkan Total Quality Management (TQM) dengan Empat Prinsip Utama untuk Sukses Organisasi

Menerapkan Total Quality Management (TQM) dengan Empat Prinsip Utama untuk Sukses Organisasi
SHARE

Oleh: Dr. Agoes Hendriyanto, M.Pd (*)

Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang telah terbukti mampu membawa perubahan signifikan dalam kinerja organisasi. Namun, keberhasilan penerapan TQM tidak dapat dicapai tanpa mengikuti prinsip-prinsip dasar yang telah diidentifikasi oleh Bill Crash pada tahun 1995. Jika ingin sukses, setiap program TQM harus berpegang teguh pada empat prinsip utama berikut.

1. Fokus pada Kualitas dalam Setiap Aspek Prinsip pertama dari TQM adalah kesadaran akan pentingnya kualitas dalam setiap aspek program. Hal ini berarti bahwa kualitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas, proses, dan produk yang dihasilkan oleh organisasi. Orientasi pada kualitas ini tidak hanya mencakup hasil akhir, tetapi juga harus tercermin dalam seluruh proses yang berlangsung, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Baca Juga  Presiden Jokowi Minta Penambahan Penyaluran Kredit UMKM oleh Perbankan Capai 30%

2. Penghargaan Terhadap Kemanusiaan TQM tidak hanya berkaitan dengan kualitas produk atau layanan, tetapi juga dengan kualitas interaksi manusia dalam organisasi. Prinsip kedua menekankan pentingnya memperlakukan karyawan dengan penuh hormat dan penghargaan. Karyawan harus dilibatkan dalam proses, diberi inspirasi, dan diberikan ruang untuk berkembang. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang manusiawi, organisasi dapat memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara maksimal terhadap keberhasilan program TQM.

3. Pendekatan Desentralisasi yang Memberdayakan Prinsip ketiga dari TQM adalah pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang kepada semua tingkat organisasi, terutama di garis depan. Dengan memberikan otonomi kepada karyawan di berbagai tingkat, organisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan antusiasme mereka dalam mencapai tujuan bersama. Desentralisasi ini juga mendorong inisiatif individu dan tim dalam menyelesaikan masalah serta memberikan solusi yang inovatif.

Baca Juga  Erick Thohir Optimis Meski Tim U-17 Indonesia Kalah, Menilai Ada Perkembangan Positif

4. Penerapan Menyeluruh dalam Organisasi Prinsip keempat menekankan bahwa TQM harus diterapkan secara menyeluruh di seluruh organisasi. Setiap sudut dan celah organisasi harus terjangkau oleh prinsip-prinsip TQM, baik dalam kebijakan, prosedur, maupun praktik sehari-hari. Dengan penerapan yang konsisten dan menyeluruh, organisasi dapat memastikan bahwa semua elemen bekerja selaras menuju peningkatan kualitas yang berkelanjutan.

Keempat prinsip ini menjadi fondasi yang kuat dalam penerapan TQM yang efektif. Ketika organisasi mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam setiap aktivitasnya, maka TQM tidak hanya menjadi sebuah program, tetapi juga budaya kerja yang mendukung kesuksesan jangka panjang.

Untuk membuat TQM bukan pajangan sebaiknya  didasari itikad baik khususnya dalam mpengembangan pendidikan.  Seperti filosofi yang telah diajarkan oleh Ki  Hajar Dewantara serta tokoh pendidikan nasional lainnya.

Baca Juga  Framing Kehidupan Redupkan Cahaya

(*) Dosen PTS di Pacitan