Ribuan Layang-layang Meriahkan Jimbaran Kite Festival ke-11 di Pantai Mertasari, Sanur Denpasar

PRABANGKARANEWS|| DENPASAR – Sebanyak 1.000 layang-layang yang dikenal dengan julukan Rare Angon berpartisipasi dalam Jimbaran Kite Festival ke-11 yang berlangsung di Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu (3/8). Festival layang-layang ini diadakan dari 3 hingga 4 Agustus 2024 oleh Jimb Kite Club (JKC) Bali.
Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, dan menawarkan berbagai hadiah menarik, termasuk piagam, piala, uang tunai, voucher belanja, serta 1 ekor babi guling seberat 10 kg dan hadiah-hadiah lainnya, dikutip dari Nusabali.com Minggu (4/8/24).
Ketua Panitia, I Gede Ngurah Eghic Septiana Jingga, mengungkapkan bahwa festival ini sebelumnya diadakan di Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Namun, untuk memenuhi antusiasme peserta yang semakin besar, lokasi acara dipindahkan ke Pantai Mertasari. “Karena banyaknya peserta yang ingin berpartisipasi dan keinginan untuk mengadakan event yang lebih besar, kami memutuskan untuk menyewa lokasi di Pantai Mertasari,” ujar Ngurah Eghic di sela acara.
Festival yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema ‘Bayu Pramana’, yang berarti menghargai kekuatan angin. Ngurah Eghic menjelaskan, “Kami percaya bahwa kekuatan alam, seperti angin, memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.”
Tema ini menggarisbawahi bahwa kekuatan dari alam dan dalam diri kita adalah anugerah dari Tuhan yang, meski mungkin tidak terlihat, memiliki dampak besar dalam meningkatkan sumber daya alam dan manusia. “Angin tidak hanya menggerakkan pohon dan memandu nelayan, tetapi juga membawa kegembiraan bagi anak-anak yang bermain layang-layang, terutama saat musim panen,” tambahnya.