Dibimbing Kasih Ibu: Langkah Wahyu Saptono Hadi Menuju Pilkada Pacitan
PRABANGKARANEWS || Kol Ckm (Purn) drh. Wahyu Saptono Hadi, M.K.M., kerabat dekat dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berasal dari Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Dalam Pilkada Pacitan mendatang, Wahyu maju sebagai calon wakil bupati, mendampingi Ronny Wahyono yang mencalonkan diri sebagai calon bupati.
Wahyu memulai pendidikannya di SD Negeri Gembong, Pacitan, dan lulus pada tahun 1976. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pacitan dan menyelesaikan pendidikan di sana pada tahun 1982. Setelah itu, Wahyu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Pacitan, di mana ia menamatkan pendidikannya pada tahun 1985.
Setelah lulus dari SMA, Wahyu melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1992. Pendidikan tinggi ini menjadi fondasi bagi perkembangan kariernya, baik di bidang akademik maupun militer.
Pencapaian Wahyu tidak terlepas dari pengaruh pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya, Miswadi Hadi Prawiro (alm), yang mengabdi sebagai tenaga tata usaha di SPG Negeri Pacitan, dan ibunya, Marsitin. Didikan yang disiplin dan penuh kasih dari kedua orang tuanya mendorong Wahyu mencapai puncak karier militer dengan pangkat terakhir Kolonel.
Saat mengikuti kontestasi Pilkada Pacitan, Wahyu selalu meminta doa restu dari ibunya, Marsitin. Ia menilai bahwa restu ibunda adalah bekal penting dalam perjuangannya bersama Ronny Wahyono untuk membawa perubahan di Pacitan.
Wahyu selalu menghormati ibunya dengan melakukan sungkem terlebih dahulu sebelum memulai setiap aktivitas atau agenda penting lainnya. Wanita sederhana yang penuh kasih ini telah berhasil mendidik anak-anaknya mencapai puncak karier masing-masing.