Memilih Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Baru untuk Masa Depan Lebih Baik

Memilih Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Baru untuk Masa Depan Lebih Baik
Imam Haryono bersama Kol (Pur) drh. Wahyu Saptono Hadi, M.K.M.
SHARE

PRABANGKARANEWS || Memilih bupati dan wakil bupati yang tepat adalah langkah penting untuk kemajuan Kabupaten Pacitan. Bupati dan wakil bupati Pacitan sangat penting bagi perkembangan pembangunan 5 tahun yang akan datang.  Hal ini sangat terletak kepada masyarakat Pacitan  untuk menjadi pemilih cerdas dalam kontestasi Pilkada Pacitan 2024.

Imam Haryono, salah satu sesepuh politik di Pacitan menjelaskan kepada jurnalis  Tamperan, Sidoharjo, Pacitan, saatnya untuk memilih pemimpin yang mampu mengayomi seluruh masyarakat Pacitan.  Saatnya Pilkada 2024 untuk memilih pemimpin Pacitan yang terbaik,

Jhon Vera Tampubolon dari Projo Pacitan menjelaskan tips membuat pilihan yang bijak, berikut tips dari Imam Haryono untuk menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih.  Beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan:

  1. Evaluasi Pengalaman dan Rekam Jejak
    – Periksa pengalaman calon di bidang kepemimpinan, terutama di sektor publik atau organisasi. Pengalaman yang solid dalam pemerintahan atau komunitas akan mencerminkan kemampuan mereka mengelola daerah dengan efektif.
    – Tinjau apakah mereka memiliki catatan keberhasilan dalam melaksanakan program atau kebijakan.
  2. Analisis Visi dan Misi
    – Pastikan calon memiliki visi yang jelas dan realistis untuk masa depan Pacitan, dengan fokus pada isu utama seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
    – Tinjau apakah visi mereka menawarkan solusi nyata untuk permasalahan di daerah.
  3. Integritas dan Tanggung Jawab
    – Pilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan tidak terlibat dalam kasus korupsi atau skandal lainnya.
    – Cari calon yang transparan dan akuntabel dalam mengambil kebijakan, serta jujur dalam memegang amanah rakyat.
  4. Kedekatan dengan Warga
    – Pilih calon yang peduli dan dekat dengan masyarakat, serta terbuka untuk mendengarkan aspirasi warga.
    – Periksa rekam jejak interaksi mereka dengan masyarakat dan apakah ada bukti kepedulian nyata terhadap isu-isu lokal.
  5. Program Pemberdayaan Ekonomi
    – Pertimbangkan calon yang memiliki program jelas untuk pengembangan ekonomi lokal, seperti pemberdayaan UKM, sektor pertanian, dan peningkatan lapangan kerja.
    – Carilah calon yang memahami potensi daerah dan memiliki strategi untuk mengoptimalkannya.
  6. Kemampuan Kepemimpinan
    – Calon bupati harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengambil keputusan penting, terutama di masa krisis.
    – Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting.
  7. Kredibilitas dan Dukungan Politik
    – Pilih calon dengan dukungan politik yang solid dan hubungan baik dengan pemerintah pusat serta instansi terkait lainnya.
    – Namun, hindari calon yang hanya mengutamakan kepentingan politik kelompok tertentu tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat luas.
  8. Fokus pada Pembangunan Jangka Panjang
    – Pilih calon yang memiliki rencana jangka panjang untuk pembangunan daerah, bukan hanya program-program populis yang bermanfaat dalam jangka pendek.
  9. Konsistensi dalam Kebijakan
    – Perhatikan konsistensi calon dalam mendukung kebijakan pro-rakyat dan hindari kandidat yang sering berubah pendirian atau memberikan janji-janji yang tidak realistis.
  10. Karakter dan Sikap
    – Pemimpin yang ideal harus memiliki sikap rendah hati, jujur, ramah, dan berkomitmen untuk bekerja keras. Seorang bupati harus merakyat dan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
Baca Juga  dr. O.U. Taty Damayanti: Pentingnya Merawat Kesehatan Jiwa

“Dengan mempertimbangkan panduan di atas, pemilih dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih pemimpin baru yang berkomitmen untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pacitan,” jelas Jhon.

Jhon Vera Tampubolon menjelaskan,  salah satu bakal  calon bupati  Ronny Wahyono, S.I.P.,  dan Kolonel (purn) drh. Wahyu Saptono Hadi, M.Kes kombinasi sipil dan militer bisa menjadi pilihan bagi perubahan Pacitan,  Salah satunya dengan mewujudkan pelabuhan komersil di Pacitan dan pembangunan pabrik di Pacitan untuk menyerap tenaga kerja di Pacita

“Saatnya untuk memilih pemimpin yang mampu untuk merubah Pacitan  menjadi daerah yang sejahtera dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Waktunya pada Pilkada  2024 ini,” tutup Imam Haryono.

Baca Juga  McDonald’s Manahan Berkolaborasi dengan Komunitas SCS untuk Bakti Sosial Tahun Baru 2024