Sigit Puji Santosa, Pakar Otomotif dari Pacitan di Balik Garuda Limousine Pindad
JAKARTA (PRABANGKARANEWS) – PT Pindad memperkenalkan kendaraan terbarunya, MV3 Garuda Limousine, yang dirancang khusus untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kendaraan ini digunakan pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, yang berlangsung di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat serta sejumlah mantan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Garuda Limousine merupakan hasil pengembangan varian MV3 dengan modifikasi sesuai arahan Presiden Prabowo, mencerminkan kemajuan industri pertahanan Indonesia dan kemandirian dalam memproduksi kendaraan kenegaraan. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan Presiden RI dalam menggunakan produk lokal untuk acara penting ini, dan berharap Garuda Limousine menjadi lambang kemajuan otomotif nasional, dilansir dari Pindad.com Sabtu (26/10/24).
Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa, seorang insinyur asal Pacitan yang meraih gelar dari MIT, menjelaskan bahwa desain MV3 Garuda Limousine memadukan identitas bangsa dengan fitur keamanan dan kenyamanan tinggi. Kendaraan ini memiliki berat 2,95 ton, panjang 5,05 meter, dan dilengkapi mesin bertenaga 202 PS/199 HP, transmisi otomatis 8-percepatan, serta kecepatan maksimal hingga 100 km/jam. Dilengkapi fitur keselamatan, Garuda Limousine mengusung body armor berbahan komposit, kaca antipeluru, dan ban khusus Run Flat Tyre.
Di bagian luar, kendaraan ini menampilkan desain yang dinamis, dengan logo Garuda dan motif batik parang pada grille, menambah elemen khas Indonesia. Interiornya pun dirancang premium dengan kursi captain seat, layar sentuh 12 inci, kamera 360°, smart TV, penyimpanan dingin, dan WiFi portabel. Usai pelantikan, Presiden dan Wakil Presiden melanjutkan perjalanan dari Gedung Parlemen menuju Istana Negara menggunakan Garuda Limousine.
Namun, siapa sangka, perancang MV3 Garuda Limousine ternyata merupakan sosok jenius jebolan Massachusetts Institute of Technology (MIT), sekaligus mantan insinyur di produsen mobil global asal AS, General Motors. Sosok itu bernama Sigit Puji Santosa. Mengacu daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV) di laman resmi ITB, Sigit lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 19 Juli 1967.
Sigit Puji Santosa, seorang ahli otomotif jebolan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang pernah bekerja sebagai insinyur di General Motors, salah satu perusahaan otomotif terkemuka AS. Berdasarkan informasi dari laman resmi ITB, Sigit, yang lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 19 Juli 1967, meraih gelar sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991, di usia 24 tahun. Pada usia 28, ia berhasil menyelesaikan gelar Master of Science in Mechanical Engineering (MSME) dari MIT pada 1997 dan meraih gelar doktor di universitas yang sama pada 1999.
Setelah meraih gelar doktornya, Sigit bergabung dengan General Motors (GM) dan berperan penting di Departemen Keamanan dan Uji Tabrak. Selama di GM, Sigit terlibat dalam pengembangan sejumlah model mobil mewah, seperti Chevrolet Corvette C6, Corvette Z06, dan Cadillac XLR antara 1999 hingga 2004. Ia kemudian menjadi Kepala Insinyur yang mengembangkan performa Cadillac DTS, Buick Lucerne, dan Chevrolet HHR pada 2004-2005, serta berbagai model merek GWM lainnya dari 2005 hingga 2010. Dari 2010 hingga 2013, Sigit menjabat sebagai Global Engineering Group Manager untuk kendaraan hybrid, crossover, dan compact.
Setelah 15 tahun berkarier di GM, Sigit kembali ke Indonesia dan menjadi peneliti di Pusat Teknik Industri PRI-ITB pada 2014 serta mengajar di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Ia menduduki berbagai jabatan penting, seperti Ketua Task Force National Railway Center ITB (2016), Direktur National Center for Sustainable Transportation Technology (CCR-NCSTT) pada 2017, dan Direktur Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK-ITB) pada 2018.
Pengalaman panjangnya di industri otomotif membawanya bergabung dengan PT Pindad (Persero) pada 2023 sebagai Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Teknologi dan Pengembangan. Sigit dipercaya untuk memimpin pengembangan kendaraan taktis, termasuk Garuda Limousine, di bawah arahan Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Sigit Puji Santosa, insinyur jenius lulusan ITB dan MIT, memimpin pengembangan kendaraan ini. Sigit, yang memiliki pengalaman 15 tahun di General Motors (GM) dan pernah mengembangkan model mobil mewah seperti Cadillac dan Chevrolet, kembali ke Indonesia untuk mengajar di ITB sebelum direkrut PT Pindad untuk mengembangkan Maung Garuda Limousine. Atas dedikasinya, Sigit kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Teknologi dan Pengembangan di PT Pindad sejak 2023, dilansir dari Bisnis.com.