Menuju Kedaulatan Pangan, Pemerintah Tingkatkan Serapan Gabah Secara Drastis

PRABANGKARANEWS – Tingkat serapan gabah nasional pada tahun 2025 mengalami lonjakan luar biasa, meningkat hingga 2.000 persen dibandingkan capaian pada tahun 2015, dilansir dari kementerianpertanian Kamis (10/4/25).
Bila pada periode Januari–Maret 2015 jumlah serapan hanya mencapai 30.964 ton setara beras, kini angkanya melonjak drastis menjadi 725.513 ton.
Peningkatan signifikan ini merupakan dampak positif dari kebijakan Presiden Prabowo yang berpihak pada petani. Kebijakan tersebut mencakup kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp 6.500 per kilogram, penghapusan rafaksi yang mewajibkan pembelian gabah dalam kondisi apapun, serta penambahan anggaran sebesar Rp 16,6 triliun untuk mendukung sektor pertanian.
Kebijakan-kebijakan ini tak hanya memberikan jaminan harga bagi petani, tetapi juga menjadi langkah strategis menuju tercapainya kedaulatan pangan di Indonesia.