Indonesia Tangguh Hadapi “Eggflation”, Siap Ekspor Telur ke Negara Krisis

PRABANGKARANEWS, PANGAN – Di saat banyak negara tengah menghadapi lonjakan harga telur akibat fenomena global “eggflation”, Indonesia justru menjadi pengecualian dengan harga yang stabil dan pasokan melimpah. Surplus produksi telur memungkinkan pemerintah menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan dalam negeri.
Kestabilan ini didukung oleh berbagai inisiatif Kementerian Pertanian, terutama dalam pengamanan pakan ternak melalui pengembangan sentra produksi jagung dan distribusi yang efisien, yang memperkuat sektor peternakan unggas nasional, dilansir dari
Dengan kebutuhan domestik yang tercukupi, Indonesia kini tengah menjajaki peluang ekspor telur ke negara-negara yang mengalami krisis pasokan—termasuk Amerika Serikat—tanpa mengganggu kebutuhan dalam negeri.
Data resmi dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan produsen telur terbesar ketiga di dunia, dengan total produksi mencapai 144,59 miliar butir telur per tahun. Capaian ini menunjukkan ketahanan pangan Indonesia sekaligus memperkuat pengaruhnya di pasar global.