Prabowo Resmikan Proyek Raksasa Baterai EV Rp90 Triliun di Maluku Utara, Indonesia Siap Jadi Raksasa Kendaraan Listrik Asia Tenggara!

PRABANGKARANEWS – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan peletakan batu pertama proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai US$5,9–6 miliar di Halmahera Timur, Maluku Utara. Proyek besar ini didukung oleh raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology (CATL), yang bermitra dengan perusahaan milik negara Aneka Tambang dan Indonesia Battery Corporation.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa proyek ini mencakup investasi sebesar US$4,7 miliar di Pulau Halmahera dan tambahan US$1,2 miliar di Jawa Barat. Pabrik baterai lithium-ion ini dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026.
Fasilitas ini akan memulai produksi dengan kapasitas awal 6,9 gigawatt jam (GWh) dan berpotensi meningkat hingga 40 GWh jika sistem penyimpanan energi surya diintegrasikan, menurut keterangan Menteri Bahlil, dilamsir dari unggahan @Seasia.news Senin (30/6/25).
Inisiatif strategis ini sejalan dengan target ambisius nasional Indonesia untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2030 serta mendukung tujuan mencapai emisi nol bersih (net-zero emissions) pada tahun 2060.
Gubernur Maluku Utara, Shery Tjoanda, menekankan bahwa proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi ini menempatkan Indonesia dalam posisi strategis untuk memanfaatkan sumber daya nikel yang melimpah dan menjadi pemain utama dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik global serta pusat produksi kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara.