Lebih dari 135 Ribu Warga Singapura Berusia 80 Tahun ke Atas, Naik Pesat Sejak 2015
PRABANGKARANEWS – Populasi penduduk Singapura yang berusia 80 tahun ke atas melonjak sekitar 60 persen dalam satu dekade terakhir, meningkat dari 84.700 orang pada 2015 menjadi 135.400 orang pada 2024, menurut data dari Departemen Statistik Singapura.
Kelompok usia lanjut ini kini mencakup 3,9 persen dari populasi warga negara Singapura, naik signifikan dari 2,7 persen pada 2015, mencerminkan cepatnya proses penuaan masyarakat sekaligus meningkatnya hasil layanan kesehatan yang memperpanjang harapan hidup.
Jumlah total penduduk Singapura mencapai 6,11 juta jiwa per Juni 2024, dengan tren penuaan ini memberikan dampak besar terhadap infrastruktur kesehatan, layanan sosial, dan perencanaan tenaga kerja seiring upaya negara tersebut beradaptasi untuk mendukung populasi lansia yang terus bertambah, dilansir dari Seasianews Rabu (1/10/25).
Pertumbuhan dramatis pada kelompok usia tertua ini menyoroti tantangan demografi yang dihadapi Singapura, di mana para pembuat kebijakan harus menyeimbangkan kebutuhan populasi lansia dengan produktivitas ekonomi serta keberlanjutan sistem kesehatan dan pensiun.
Badan pemerintah dan penyedia layanan kesehatan kini semakin berfokus pada perawatan geriatrik, fasilitas lansia, serta program dukungan komunitas guna memastikan kualitas hidup warga senior, sekaligus mengatasi implikasi finansial dan sosial dari meningkatnya proporsi penduduk berusia lanjut di Singapura.
