Babinsa Manahan Bekerjasama dengan BKSDA Jateng Berperan Aktif Dalam Upaya Mencegah Penyebaran Virus Corona

Babinsa Manahan Bekerjasama dengan BKSDA Jateng Berperan Aktif Dalam Upaya Mencegah Penyebaran Virus Corona
SHARE

Prabangkaranews.com – Surakarta – Dalam rangka antisipasi dan mencegah merebaknya wabah penyakit Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kota Surakarta. Maka dari pihak pemerintah Kota Surakarta gencar melaksanakan kegiatan dengan cara pemusnahan binatang yang diduga sebagai penyebar virus Corona.

Bertempat di Pasar Burung Depok, Jalan Depok No. 1, Kelurahan Manahan, Kecamata Banjarsari, Kota Surakarta, Babinsa Manahan Koramil 02 Banjarsari, Kodim 0735 Surakarta, Serka Saring dan Koptu Supriyadi ikut serta dalam pemusnahan binatang (kalong, kelelawar dan codot) di area Pasar Burung Depok, dengan penanggung jawab Ir Titi Sudaryanti (Kepala Seksi Konserpasi Wilayah 1 BKSDA Jateng), yang diikuti sekitar 50 orang, (14/3/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh Sugeng (Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta), Darmawan (Lurah Pasar Depok), Warjo (Ketua Paguyuban Pasar Burung Depok), Wartawan Media Cetak dan Elektronik, Perwakilan Petugas Dinas Pertanian Kota Surakarta, Perwakilan Petugas Perdagangan Kota Surakarta, Petugas BKSDA Kota Surakarta dan Pengurus Paguyuban Pasar Burung Depok).

Baca Juga  Pemerintah DKI Jakarta Angkat Beton MCB di Depan Kedutaan AS untuk Meningkatkan Aksesibilitas

Serka Saring melaporkan bahwa,” Kegiatan dilaksanakan pukul 11.00 WIB dengan melakukan penyemprotan / pembiusan terhadap binatang yang akan dimusmahkan seperti jenis kalong dan codot yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Surakarta.”

“Setelah dilakukan penyemprotan Binatang yang akan dimusnahkan (Kalong, kelelawar dan Codot) di masukkan ke dalam plastik dan diberikan gas biokimia pada pukul 11.45 WIB, terhadap binatang yang akan di musnahkan, selanjutnya setelah mati dibawa ke tempat pembakaran. Jumlah binatang seperti kalong, codot dan kelelawar, yang dimusnahkan di area Pasar Burung Depok sejumlah 193 ekor, “pungkasnya. (Agus Kemplu)