Update Covid-19 di Pacitan per 16 Juli 2020

PRABANGKARANEWS.COM | Pacitan – Berikut situasi Covid-19 di Pacitan berdasarkan data yang tercatat di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan. Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total positif Covid-19 sejumlah 41 kasus. Mudah-mudahan akan selelu terjaga.
Berdasarkan data yang masuk per Rabu (15 /7 /2020). Pasien 24 positif Covid masih dalam perawatan dengan prosentase mengalami penurunan 58,5 % dari 41 pasien Covid. Sedangkan positif Covid-19 dinyatakan sembuh total 16 pasien, prosentase kesembuhan meningkat 39 %. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 1 pasien dengan prosentase meninggal 2,5 %.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total berjumlah 26 orang. Rinciannya 4 orang atau 15,4, % dipantau, 14 PDP selesai dipantau prosentase 53,9 %, sedangkan PDP meninggal total 8 orang, dengan prosentase 30,7 %.
Namun untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini berjumlah 682 orang dengan rincian, masih dipantau 12 orang dengan prosentase 1,8 %, sedangkan 669 orang selesai dipantau dengan prosentase 98,1 %. ODP meninggal 1 orang sehingga prosentase meninggal 0,1 %.
Sedangkan ODR (Orang Sehat Dengan Resiko) bertambah dengan total 25.430 orang, masih dipantau total 868 orang prosentase 3,4 %, sedangkan yang selesai dipantau berjumlah 24.562 orang dengan prosentase 96,6 %.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) 779, dengan jumlah dipantau 59 dengan prosentase 7,6 %, selesai dipantau 720 dengan prosentase 92,4 %.
Data di atas sebagai gambaran bahwa Covid-19 masih terjadi penyebaran di Pacitan. Mari kita lebih bijaksana, selalu waspada, disiplin menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumuna masa. Solidaritas dan saling menjaga sebagai insan manusia. Jangan panik, dan mari kita jaga yang sehat agar tetap sehat, yang sakit harus sehat dengan cara.
Semoga dengan melaksanakan doa dan ihtiar Covid-19 segera terselesaikan. Sehingga kita semua dapat beraktivitas seperti sediakala. Amiin YRA