Peringatan Israel Kepada Warganya di Luar Negeri, Sebagai Sasaran Balasan Iran Setelah Terbunuhnya Mohsen Fakhrizadeh

Peringatan Israel Kepada  Warganya di Luar Negeri, Sebagai Sasaran Balasan  Iran Setelah Terbunuhnya  Mohsen Fakhrizadeh
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warganya di luar negeri tentang potensi serangan teroris di tengah ancaman dari Teheran atas tindakan pembalasan sebagai tanggapan atas pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Iran. Iran dengan cepat menyalahkan Israel pekan lalu atas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, meskipun tidak mengambil pujian atas tindakan tersebut.

“Fakhrizadeh telah dituduh memimpin program nuklir Iran, ” bahkan disebut oleh PM Benjamin Netanyahu. Israel telah lama mengkritik ambisi nuklir Teheran.

Oleh sebab itu  banyak pemimpin di Iran telah mengancam konsekuensi atas kematian ilmuwan Nuklir Fakhrizadeh  tersebut.   Warga Israel di luar negeri telah diperingatkan tentang kemungkinan  adanya serangan potensial terhadap mereka dan terhadap  fasilitas Israel. Peringatan itu, yang dirilis pada hari Kamis  (03/10/2020) dari pusat kontraterorisme Israel, yang mencantumkan  negara seperti; Turki, UEA (Uni Emirat Arab), Bahrain, Georgia, Azerbaijan, dan wilayah Kurdi di Irak sebagai wilayah di mana orang Israel berada pada risiko lebih tinggi menghadapi potensi ancaman dari Iran dan wilayah sekutunya.

Baca Juga  Donald Trump: Rencana Menjadikan AS sebagai Ibu Kota Kripto Global

“Mengingat ancaman baru-baru ini yang datang dari agen Iran dan mengingat keterlibatan agen Iran di masa lalu dalam serangan teror di berbagai negara, ada kekhawatiran bahwa Iran akan mencoba bertindak sedemikian rupa terhadap target Israel,” bunyi peringatan itu.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Israel berada di balik kematian Fakhrizadeh, ” mengatakan pembalasan akan datang “pada waktu yang tepat. “Sekali lagi, tangan jahat dari Arogansi Global dan tentara bayaran Zionis berlumuran darah seorang putra Iran,” katanya pada hari Sabtu (29/11/2020) mengecam   kematian  ahli nuklirnya.

Menteri Kabinet Israel Tzachi Hanegbi mengatakan pada Sabtu (29/11/2020) dia “tidak tahu” siapa yang bertanggung jawab, atas kematian ahli nuklir Iran tersebut.

Baca Juga  Indonesia Masuk Grup A Piala AFC U-19

Sumber: rt.com