Kementerian PUPR Bangun Tanggul Pantai di Jakarta, Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

Kementerian PUPR Bangun Tanggul Pantai  di Jakarta, Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
SHARE

Jakarta,- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meninjau pembangunan tanggul pantai di Muara Baru, Jakarta(16/9). Pembangunan tanggul pantai ini bertujuan memperbaiki lingkungan (environmental remediation) di Jakarta yang mengalami penurunan tanah 5-10 cm per tahun.

Salah satu upaya untuk mengurangi pemakaian air tanah dilakukan dengan pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong. Dengan selesainya SPAM Karian Serpong nanti diharapkan dapat menambah pasokan air bersih bagi warga Jakarta yang selama ini pasokan air bersih hanya berasal dari Waduk Jatiluhur, sehingga penggunaan air tanah masih dibutuhkan di area Jakarta.

Sedangkan untuk pembangunan tanggul pantai, Kementerian PUPR telah membangun tanggul pantai dan tanggul sungai tahap awal sepanjang 4,83 kilometer. Tahun 2014, pembangunan tanggul pantai dilakukan di Pluit dan dilanjutkan tahun 2016-2018 di Kecamatan Penjaringan dan di Kecamatan Cilincing.

Baca Juga  Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS Tahun 2023: 8 Kementerian dan Instansi untuk Lulusan SMA/SMK

Berdasarkan kajian bersama Pemprov DKI Jakarta, bahwa dari total 120 km rencana tanggul pantai, sepanjang 46,2 km adalah tanggul kritis yang dibutuhkan segera dibangun.

Hingga saat ini yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sudah selesai 4,83 km dan yang sedang berlangsung 3,77 km. Sedangkan bagian Pemprov DKI yang sudah terbangun sepanjang 6,064 km dan yang sedang dibangun 0,296 km, sementara untuk bagian swasta telah selesai 2,1 km.

#SigapMembangunNegeri