Cita Rasa “Nglethis” Sensasi Rasa Saat Nikmati “Kopi Klethik Pacitan”
Oleh: Nadia Carolina Hardanti
Kopi Klethik dibuat dengan cara disangrai di tungku menggunakan pawonan yaitu istilah tungku dalam istilah jawa menggunakan kayu dan sebagai bahan bakunya. Jika diseduh ada cita rasa “nglethis” yang merupakan ciri khas Kopi Klethk” dibandingkan dengan produk jenis lainnya.
Bahan baku utama dari kopi klethik ini adalah kopi pilihan dari Kecamatan Nawangan sehingga tidak diragukan lagi untuk kualitasnya. Untuk varian original bahan baku yang digunakan hanya biji kopi, sedangkan untuk varian jahe menggunakan bahan baku kopi yang ditambahkan dengan irisan jahe segar.
Berdasarkan hasil pengamatan di pasar, Kopi Klethik memiliki enam rasa atau varian untuk memanjakan konsumen yang ingin menikmati Kopi Klethik dengan rasa khas yang berbeda, yaitu Kopi Robusta Jahe (klethik), Kopi Robusta Jahe (halus), Kopi Robusta Original (klethik), Kopi Robusta Original (halus), Kopi Liberika (nangka), dan Kopi Fine Robusta (petik merah). Kopi Robusta Original (klethik) berbahan dasar kopi dengan cita rasa yang nglethis. Kopi Robusta Original (halus) merupakan kopi dengan cita rasa yang halus, jadi pada kopi yang varian halus, tidak terdapat rasa nglethis seperti yang terdapat pada varian original.
Kopi Robusta Jahe (klethik) dan Kopi Robusta Jahe (halus) merupakan varian Kopi Klethik dengan bahan campuran jahe untuk menambah kesegaran aroma kopi. Untuk varian Kopi Liberica merupakan produk yang baru ditambahkan sebagai varian rasa baru pada Kopi Klethik. Varian ini berbeda dengan produk yang lain. Pada kopi varian Liberica kita bisa merasakan aroma nangka setelah diseduh. Oleh karena itu produk ini menjadi produk unggulan Kopi Klethik.
Selain rasa yang berbeda, Kopi Klethik juga menyajikan ukuran berbeda untuk para konsumennya. Untuk yang besar memiliki berat 150 gram, sedangkan ukuran kecil 50 gram. Harga Kopi Klethik ini berkisar antara Rp. 7.000 – Rp. 25.000 tergantung dengan varian rasa dan ukuran yang pembeli inginkan.
Masyarakat yang ingin mengkonsumsi kopi ini dapat membelinya di pusat oleh-oleh Pacitan ataupun di minimarket terdekat seperti Toserba Luwes, Toserba Enggal, NusantaraMart, Abimart, dan lain-lain. Selain di Pacitan, ternyata pemasaran sudah sampai ke luar kota bahkan luar negeri seperti Jepang dan Malaysia. Masyarakat luar kota yang ingin menikmati kopi ini juga dapat membelinya di online store yang tersedia.
Dalam sebulan produk Kopi Klethik ini dapat terjual sekitar 500 bungkus. Dengan adanya hal tersebut sudah terbukti bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengkonsumsi kopi khususnya produk Kopi Klethik ini.
Pada saat pendemi Covid-19 melanda, produksi kopi sedikit mereda karena seluruh tempat pariwisata ditutup dan wisatawan yang datang ke Pacitan juga berkurang sangat banyak. Namun hal tersebut tidak menjadikan Muhammad Anggie ( pemilik usaha ) merasa putus asa. Dirinya terus berusaha mengembangkan produknya supaya antusias masyarakat dalam mengkonsumsi masyarakat tidak menurun di tengah-tengah pandemi Covid – 19.
Kopi ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang dapat kita rasakan setelah mengkonsumsinya. Sebuah studi November 2015 yang diterbitkan di Circulation menemukan, bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan 8% hingga 15% dalam risiko kematian (dengan pengurangan yang lebih besar di antara mereka yang mengonsumsi kopi lebih tinggi).
Kopi mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, di antaranya riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik, atau antioksidan. Beberapa ahli menyebut, berbagai kandungan dalam kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Cynthia Sass, MPH, RD, ahli gizi terdaftar menjelaskan manfaat kopi yang bisa kita dapatkan. Manfaat tersebut adalah dapat membangkitkan rasa bahagia, menurunkan resiko penyakit, mengurangi resiko diabetes tipe 2, dan manfaat lainnya.
Selama pandemi melanda Muhammad Anggie (pemilik usaha) berinovasi membuat hal yang baru dari produknya supaya tetap dapat diterima masyarakat dan bahkan dapat semakin dikenal masyarakat di dalam ataupun di luar kota. Produk Kopi Klethik kini mempunyai 2 penampilan baru, yaitu kemasan yang awal mulanya kemasan yang hanya ditempel stiker, menjadi kemasan sablon yang tidak kalah menarik dengan kemasan kopi sablon lainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa pemilik produk ini ingin menambah kualitas dari produk kopinya dan ingin mendistribusikannya secara lebih luas.
Pemilik usaha berharap bahwa kopinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan dapat membantu meningkatkan perekonomian Kota Pacitan melalui UMKM. Dia juga berharap bahwa produk -produk UMKM semakin berkembang dan dapat menarik minat para wisatawan yang datang berkunjung ke Pacitan bahwa produk-produk lokal Pacitan memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan produk luar kota.