Prof Suminto A. Sayuti, Narasi Awal

Oleh: Prof. Suminto A. Sayuti
Engkau melihat.
Kabut melayap di lembah-lembah dalam.
Di atas sungai-sungai kecil.
Juga danau.
Bening biru air menyatu dalam udara segar dan rimbun dedaunan.
Dirimu mengapung bersama cahaya kekuningan.
Maskumambang memenuhi ruang.
Gelap.
Tapi tak malam.
Goa-garba ibumu.
Kasih tak berkesudahan.
Engkau melihat.
Angin pun hinggap di ranting pohonan.
Di atap-atap rumah.
Juga kolam.
Riak-riak air menyatu dengan udara.
Dirimu hadir bersama cahaya kemerahan.
Mijil Wigaringtyas menyapu pelataran.
Terang.
Tapi tak siang.
Pangkuan dan dada ibumu.
Sayang tanpa tepian.
Engkaupun belajar pada alam.
Setiap saat.
Engkau pun bertahan.
Setiap tempat.
Tiap saat dan tempat.
(*) Guru Besar UNY