Festifal Budaya Ritual Adat Thethek Melek Desa Sukoharjo, Pacitan
PRABANGKARANEWS.COM || PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak semua elemen mulai dari masyarakat, komunitas, para pegiat hingga pemangku kepentingan untuk lebih mengenal potensi. Karena dari potensi-potensi tersebut nantinya dapat menjadi pemicu untuk memajukan suatu wilayah.
“Yang penting justru jika masyarakat dari luar bisa mengenal potensi kita. Bukan kepala desa, camat atau bupatinya,” kata Bupati Selasa (30/08/2022).
Mas Aji menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Festifal Budaya Dan Ritual Adat Thethek Melek di Desa Sukoharjo. Acara yang digagas oleh Paguyuban Masyarakat Song Meri tersebut berlangsung 3 hari mulai 28-30 Agustus dengan ragam kegiatan mulai dari festival budaya, workshop seni, festifal UMKM dan upacaa adat.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, apa yang dilakukan komunitas masyarakat Song Meri malam ini menjadi bukti bagaimana sebuah potensi bisa ditangkap dan dikembangkan. Tentu, dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Malam ini bukti bahwa potensi itu mulai nampak. Mudah-mudahan acara ini bisa menarik masyarakat luar dan kedepan lebih sempurna lagi. Mari sama-sama kita memajukan derah yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Malam puncak Festival Budaya Ritual Adat Thethek Melek diisi dengan tampilan berbagai kesenian mulai dari tarian klasik hingga kontemporer. Juga disajikan kesenian wayang seperti; wayang berbicara dari Klaten dan wayang congwaydut featuring wayang combo. Para penampil juga hadir dari berbagai sanggar seni serta komunitas seni se-Kabupaten Pacitan.