Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Calon Pengantin di Desa Ponggok, Pacitan

Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Calon Pengantin di Desa Ponggok, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || PACITAN – Mahasiswa KKN STKIP PGRI Pacitan Kelompok 4 bersama TPK (Tim Pendamping Keluarga) Desa Ponggok bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Calon Pengantin serta Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK.  Kegiatan  dilaksanakan  di Balai Desa Ponggok, Kec/Kab.Pacitan, Provinsi Jaw Timur. hari Selasa, (21/2/2023).

Acara berlangsung mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan Pukul 11.30 WIB. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan program kerja KKN STKIP PGRI Pacitan yang bertema “Intervensi Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Capaian KB Pasca Persalinan dan Pengasuhan 1000 HPK.

Kegiatan edukasi ini dihadiri sekitar 70 orang remaja, calon pengantin, dan ibu hamil. “ Kegiatan ini sangat baik, dilaksanakan sebgai upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Ponggok yang saat ini terkenal sebagai desa yang memiliki angka stunting cukup tinggi di Kecamatan Pacitan” papar  Mursid Kades Ponggok.

Baca Juga  Kemendikbudristek Siapkan Rp 14,69 Triliun untuk KIP Kuliah 2025

Kegiatan hari ini difokuskan pada remaja, calon pengantin, dan ibu hamil yang terdapat di Desa Ponggok. Kegitan dimulai dari pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Ponggok Bapak Mursid dan dilanjutkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK. Acara selanjutnya yaitu doa.

Sosialisasi yang disampaikan oleh 3 pemateri.  Intan Natalina dari BKKBN Kabupaten Pacitan yang menyampaikan materi dengan tema “remaja sehat remaja hebat”. Dalam materi yang disampaikan oleh Ibu Intan terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menjaga sistem reproduksi bagi remaja “Salah satu cara menjaga sistem reproduksi yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan minuman alkohol, hindari seks bebas, menjaga kebersihan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur”.

Baca Juga  Presiden Jokowi Minta Penambahan Penyaluran Kredit UMKM oleh Perbankan Capai 30%

Kemudian materi kedua disampaikan oleh  Ari Lindariati dari Puskesmas Tanjungsari Pacitan yang menyampaikan materi dengan tema “Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin dan 1000 HPK”.

Untuk materi yang ketiga disampaikan oleh Bapak Nasirun dari Penyuluh Agama Kabupaten Pacitan yang menyampaikan materi tentang “Pendewasaan Usia Perkawinan dari Segi Agama”.

“Besar harapan saya bahwa masa remaja digunakan sebagai wadah untuk menuntut ilmu, pengetahuan, dan pengalaman sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya” papar  Nasirun selaku Penyuluh Agama Kecamatan Pacitan.

.Dalam materi yang disampaikan oleh Ibu Intan terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menjaga sistem reproduksi bagi remaja “Salah satu cara menjaga sistem reproduksi yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan minuman alkohol, hindari seks bebas, menjaga kebersihan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur”.

Baca Juga  Presiden Pimpin Ratas Bahas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20

Pemerintaah Desa Ponggok dan Tim Pendamping Keluarga berharap bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting yang terdapat di Desa Ponggok melalui edukasi tentang kesehatan reproduksi, pernikahan dini, dan edukasi 1000 HPK. (Tim-Jurnalis)