[VIDEO] Pengelolaan Sampah di Pasar Minulyo, Pacitan

[VIDEO] Pengelolaan Sampah di Pasar Minulyo, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS || PACITAN – Pengelolaan sampah di Pasar Minolyo, Baleharjo, Pacitan telah dilakukan dengan baik, terutama dalam hal pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Pasar Minolyo menyadari pentingnya mengelola sampah secara efektif dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Salah satu langkah yang diambil adalah memisahkan sampah menjadi dua kategori utama: organik dan anorganik. Sampah organik meliputi sisa makanan, dedaunan, dan bahan-bahan alami lainnya yang dapat terurai dengan mudah. Sedangkan sampah anorganik meliputi plastik, kertas, logam, dan bahan-bahan non-biodegradable lainnya.

Dalam pasar Minolyo, telah disediakan tempat sampah terpisah yang jelas dan teridentifikasi dengan baik untuk memfasilitasi pemisahan sampah ini. Penempatan tempat sampah yang strategis dan informatif membantu para pedagang dan pengunjung pasar untuk membuang sampah sesuai dengan kategorinya.

Baca Juga  Sampaikan Permohonan Maaf, Polda Banten Akan Tindak Tegas Personel yang Melakukan Pengamanan di Luar SOP

Setelah pemisahan sampah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengelola sampah sesuai dengan karakteristiknya. Sampah organik dapat diolah melalui kompos atau pengomposan, yang merupakan proses alami untuk menghasilkan pupuk organik yang berguna untuk tanaman. Sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam biasanya diarahkan ke proses daur ulang, pengumpulan, atau pengelolaan limbah yang sesuai.

Pengelolaan sampah yang baik di Pasar Minolyo tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kebersihan pasar itu sendiri. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, risiko kontaminasi dan pencemaran dapat dikurangi, serta membantu mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Pasar Minolyo di Baleharjo, Pacitan, memberikan contoh yang baik dalam pengelolaan sampah dengan melakukan pemisahan dan pengelolaan yang tepat. Langkah ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta memberikan kesadaran akan pentingnya peran individu dan komunitas dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga  Cerita Usaha Turun-temurun Pengrajin Janggelan dari Madiun