Brantas Acarita: Sosialisasi dan Pelestarian Permainan Tradisional di Jawa Timur

Brantas Acarita: Sosialisasi dan Pelestarian Permainan Tradisional di Jawa Timur
SHARE

PRABANGKARANEWS || BPK XI – Kegiatan Brantas Acarita merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan, sosialisasi, dan melestarikan permainan tradisional di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini juga sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang memasukkan permainan tradisional sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK).

Dalam Brantas Acarita, terdapat beragam jenis permainan tradisional yang dipresentasikan, termasuk permainan yang menggunakan alat dan permainan yang tidak menggunakan alat, dilansir dari BPK_XI jatim Selasa (12/9/2023)

Beberapa permainan yang tidak menggunakan alat melibatkan aktivitas fisik, seperti permainan naik turun dengan menggunakan tangan, permainan ular naga panjang, ontong-ontong bolong, dan permainan tembang dolanan. Sementara itu, permainan yang menggunakan alat mencakup dakon, egerang bambu, etek-etek, engkle, dan bakiak.

Baca Juga  Menantang Batasan: Membentuk Kehidupan yang Bermakna

Selama kegiatan Brantas Acarita, Balai Pelestarian Kebudayaan   (BPK) Wilayah XI Jatim berperan penting dalam mengedukasi. Nilai keraifan lokal, karakter dan filosofis dalam permainan tradisonal harus selalu kita kenalkan kepada generasi penerus.  (*)